30 Penumpang KM lestari dievakuasi, enam diantaranya meninggal
Kapolres Kabupaten Kepulauan Selayar AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, hingga saat ini sekitar 30 penumpang KM Lestari Maju sudah dievakuasi menuju RS Hayung. Kabag Humas Kabupaten Kepulauan Selayar Mursalim mengatakan, hingga saat ini korban bertambah menjadi enam orang.
Kapal Motor (KM) Lestari Maju tenggelam saat melintas di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Diketahui, kapal tersebut mengangkut 139 penumpang dan 48 kendaraan. Kapolres Kabupaten Kepulauan Selayar AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, hingga saat ini sekitar 30 penumpang KM Lestari Maju sudah dievakuasi menuju RS Hayung.
"Hingga saat ini sudah ada sekitar 30 orang penumpang KM Lestari Maju yang dievakuasi baik korban yang meninggal maupun yang selamat," kata AKBP Syamsu, Selasa (3/7).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan pulau itu tenggelam? Di area spesifik inilah para peneliti menemukan tanah liat merah yang terjepit di antara lava yang diketahui berusia sekitar 45 juta tahun, seperti dilansir Live Science.
Para korban mendapatkan pertolongan evakuasi dari KM Bonto Haru yang berada tidak jauh dari belakang KM Lestari Maju sebelum separuh badan kapal tenggelam. Menurut dia, kapal reguler yang mengangkut barang dan penumpang ini, sesuai manifes terdapat 139 orang dan 20 awak anak buah kapal (ABK) sebanyak 20 orang.
Dilansir Antara, Kabag Humas Kabupaten Kepulauan Selayar Mursalim mengatakan, hingga saat ini korban bertambah menjadi enam orang. Sebelumnya dilansir, empat orang korban meninggal akibat peristiwa itu.
"Korban yang dievakuasi ini selain mendapatkan pertolongan dari petugas, masyarakat setempat juga turut bahu-membahu membantu korban yang basah kuyup dan sebagian besar dalam kondisi sadar," ujarnya.
Khusus korban yang selamat dan memiliki keluarga di Kabupaten Selayar, sebagian sudah dijemput oleh keluarganya. Sedang yang lainnya masih berada di lokasi evakuasi di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Benteng, kabupaten Kepulauan Selayar.
Untuk membantu mengevakuasi penumpang, lanjut dia, selain petugas pemerintah setempat, juga pihak BPBD dan SAR Sulsel diturunkan dan sudah ada penambahan kapal dan 23 personel dari BPBD Sulsel.
Sementara berdasarkan data Pemkab Kepulauan Selayar diketahui, KM Lestari Maju sudah beroperasi melayani masyarakat Selayar dan sekitar pada 2016 dan termasuk kapal ferry yang berkapasitas besar dengan tiga lantai.
Baca juga:
KM Lestari Maju kandas berisi 139 penumpang dan 48 kendaraan
3 Penumpang dan bayi tewas dalam insiden KM Lestari Maju di Bulukumba
Lambung kiri bocor, KM Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar Sulsel
Soal KM Sinar Bangun, Menko Luhut tak peduli protes Ratna Sarumpaet
Fadli Zon sarankan pencarian korban KM Sinar Bangun libatkan pihak asing
Pencarian dihentikan, monumen tragedi KM Sinar Bangun didirikan