4 Fakta mengerikan teroris menyerang Polda Riau
Akibat penyerangan tersebut satu anggota polisi gugur dan dua petugas mengalami luka-luka.
Lima terduga teroris menyerang Mapolda Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Rabu (16/5). Saat kejadian polisi akan gelar rilis perkara kasus narkoba.
Akibat penyerangan tersebut satu anggota polisi gugur dan dua petugas mengalami luka-luka. Sementara itu empat terduga teroris tewas ditembak dan satu ditangkap polisi. Berikut fakta pelaku penyerangan Polda Riau:
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Apa yang terjadi pada Raden Ario Soerjo saat menuju Madiun? Saat hendak menuju Madiun, tanda-tanda buruk sudah mulai terlihat. Soerjo pun tidak percaya akan hal itu meskipun ban mobilnya pecah dan kehabisan bahan bakar saat perjalanan.
-
Apa yang terjadi di Peristiwa Tanjung Morawa? Peristiwa Tanjung Morawa menjadi salah satu tragedi paling berdarah di Indonesia dan runtuhnya Kabinet Wilopo pada saat itu.
Tabrak petugas pakai mobil
Polda Riau diserang teroris pukul 09.10 WIB. Mobil itu berusaha masuk ke Mapolda Riau. Ketika akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas yang berjaga di pintu gerbang mobil tersebut tiba-tiba menabrak petugas. Penyerangan itu dilakukan lima orang menggunakan mobil Avanza warna putih.
Kemudian, empat orang tak dikenal itu turun dari mobil dan membawa parang. Mereka langsung ditembak polisi hingga tewas, sementara satu penyerang sempat kabur hingga akhirnya tertangkap.
Bawa samurai
Teroris yang menyerang Polda Riau nekat menerobos petugas saat mobil mereka hendak diperiksa polisi. Setelah itu empat penumpang yang ada di dalamnya langsung keluar sambil mengacungkan samurai ke arah polisi.
Tak mau ambil risiko, polisi langsung memberondong keempat terduga teroris dengan tembakan hingga tewas.
Penyerang sempat kabur
Satu orang terduga teroris Polda Riau sempat melarikan diri. Namun tak berselang lama langsung ditangkap polisi.
"Yang melarikan diri satu orang sudah dapat ditangkap dan saat ini diamankan di Polresta Pekanbaru," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto saat konferensi pers di Jakarta.
Sementara itu, empat pelaku penyerangan Polda Riau tewas ditembak mati polisi. Pelaku sempat menyerang polisi menggunakan senjata tajam hingga melukai dua anggota. Sebelum akhirnya ditembak mati.
Pelaku bawa sejumlah kabel
Mapolda Riau mengamankan Toyota Avanza BM 1192 RD warna putih semula membawa kelima terduga saat melakukan penyerangan pada Rabu (16/5) pagi. Kondisi mobil tersebut ringsek di bagian depan, samping kiri serta ban depan pecah akibat ditembak polisi.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto hingga kini belum ditemukan bahan peledak. Namun, tim Penjinak Bom (Jibom) menemukan beberapa kabel dalam mobil itu.
"Kabel ini belum bisa dikaitkan dengan bom. Karena tidak ditemukan alat peledak dan bahan peledak," kata Sunarto.
(mdk/has)