4 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Berujung Kerusuhan di Penajam Paser Utara
Kasus penganiayaan itu memang bermotif kekesalan pelaku karena suara bising dari motor korban usai bermain futsal, Rabu (10/10) sore. Pelaku yang kesal lantas mengajak korban bertemu di Pantai Nipahnipah, malam harinya.
Polisi menetapkan empat tersangka penganiayaan terhadap dua warga hingga menyebabkan satu korban meninggal dunia di sekitar kawasan pelabuhan Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (16/10) siang lalu. Akibat penganiayaan itu, 158 bangunan hangus dibakar massa yang meminta pelaku ditangkap.
"Alhamdulillah situasi sekarang sudah kondusif. Tersangka ada 4 orang," kata Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Sabil Umar, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (18/10).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Kapan sumur di Desa Paja menjadi andalan warga? Dikutip dari kanal SCTV Banten, Jumat (11/8), sehari-hari sumber air yang merupakan sumur tua itu menjadi buruan warga.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa warga Bogor menggelar Pawai Dongdang? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Sabil menerangkan, kasus penganiayaan itu memang bermotif kekesalan pelaku karena suara bising dari motor korban usai bermain futsal, Rabu (10/10) sore. Pelaku yang kesal lantas mengajak korban bertemu di Pantai Nipahnipah, malam harinya.
"Jadi, penyebabnya itu karena masalah geberan motor, di hadapan pelaku setelah futsal. Begitu. Kemudian, korban ditegur pelaku. Pelaku lalu mengajak korban ke Pantai Nipahnipah, malam hari," ujar Sabil.
Polisi Bantah Korban Dikeroyok
Sabil menepis kabar korban dikeroyok hingga 10 orang oleh pelaku dan teman-temannya. Menurut dia, pelaku spontan melakukan aksinya.
"Tidak ada pengeroyokan. Pelaku ini spontan, bawa senjata tajam. Yang dia (pelaku) tikam, juga tidak tahu siapa yang ditikam," tambah Sabil.
"Korban dan pelaku, sama-sama anak muda, bukan pelajar. Empat pelaku ini ke pantai karena saling ajak juga," terang Sabil.
Pelaku Kabur ke Balikpapan
Usai melakukan aksi penganiayaan, para pelaku sempat menyeberang laut kabur ke Balikpapan hingga akhirnya berhasil dibekuk. Dia memastikan kasus ini tak ada kaitan dengan kelompok tertentu.
"Yang menikam 1 orang, korbannya 2 orang. Pelaku tidak sedang mabuk. Satu korban meninggal. Itu murni kriminal, tidak ada kaitannya dengan kelompok tertentu," ungkap Sabil.
Masih dijelaskan Sabil, perkuatan pengamanan 600 Brimob Polda Jatim, Kalteng dan Kalsel, sudah tiba di Penajam, Kamis (17/10) malam kemarin. "Jadi, kembali bahwa motifnya karena pelaku kesal suara geberan motor. Itu saja," tandas Sabil.