4 Terduga teroris ditangkap dari kontrakan Urangagung Sidoarjo
4 Terduga teroris ditangkap dari kontrakan Urangagung Sidoarjo. Pihak petugas dari Jihandak juga mengamankan 6 bom dari rumah kontrakan itu.
Tim Destasemen Khusus 88 Antiteror bergerak cepat menangkap sejumlah terduga teroris di Kabupaten Sidoarjo, Senin (14/5). Kali ini, empat terduga teroris yang menempati sebuah rumah di Dusun Jedong RT 1, RW 2 Kelurahan Urangagung, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, diamankan.
Informasi dihimpun, keempat terduga teroris itu terdiri dari dua orang laki-laki berinisial AW (35) dan IL (35). Sedangkan, dua lainnya merupakan wanita yaitu DYT (34) dan BR (38). Mereka menempati rumah kontrakan milik T, warga setempat.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
"Dua laki-laki tadi dibawa sama petugas, kalau dua orang wanita itu sempat diamankan di salah satu rumah warga, lalu juga ikut diamankan. Itu kejadiannya tadi pagi mas," ujar W, salah satu warga setempat.
W mengungkapkan, kebiasaan dua perempuan yang diamankan kerab bertetangga, meski mereka tertutup dengan sejumlah tetangga sekitar. "Keseharian mereka jualan kerudung, masyarakat sini juga ada jadi pelangannya," ungkapnya.
Meski demikian, ia tidak tahu menahu bahwa yang dijemput itu merupakan terduga teroris. "Kami enggak nyangka, mereka juga tertutup. Mereka kan juga warga kontrak di sini," ungkap dia.
Lokasi penggerebekan terduga teroris itu menjadi perhatian warga Keluarahan Urangagung. Pihak kepolisian menjaga ketat tempat kejadian perkara. Bahkan, warga setempat tidak boleh mendekat di area lokasi terpasang garis polisi itu.
Informasi yang diterima merdeka.com, pihak petugas dari Jihandak juga mengamankan 6 bom dari rumah kontrakan itu. Selain penggerebekan di Kelurahan Urangagung, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Tim Densus 88 Antiteror juga mengerebek dan melumpuhkan seorang terduga teroris yang berada di Perum Puri Maharani Blok A4, Nomor 11, Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono.
Baca juga:
Bom di Surabaya, Kepala Staf Presiden tegaskan BIN dan Polisi tidak kecolongan
Kemenhub soal bom Surabaya: Kita lakukan standard pengamanan maksimal
Teroris yang dilumpuhkan di Sidoarjo teman dekat bomber gereja Surabaya
Polisi tegaskan kabar temuan bom di sejumlah lokasi adalah hoaks
Ramai bom Surabaya, Rupiah dan perekonomian diklaim tidak akan makin tertekan
Fenomena keterlibatan perempuan dan anak dalam tragedi bom Surabaya
Korban tewas rangkaian bom Surabaya dan Sidoarjo, 21 warga dan 13 pelaku