45 SD Kota Tangerang Gelar PTM Terbatas Pekan Depan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengungkapkan, pihaknya pada pekan ini akan memperkuat persyaratan PTM terbatas untuk jenjang pendidikan SD di Kota Tangerang.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tingkat SD di Kota Tangerang, dipastikan akan digelar pada pekan depan Senin (25/10) mendatang. PTM terbatas tingkat SD ini baru akan dibuka untuk 45 SD dari 448 sekolah, yang telah memenuhi standar assessment.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengungkapkan, pihaknya pada pekan ini akan memperkuat persyaratan PTM terbatas untuk jenjang pendidikan SD di Kota Tangerang. Tahapan seperti sosialisasi, fasilitas dan sarana prasarana protokol kesehatan, serta skrining siswa SD yang benar -benar sudah divaksin atau belum.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Apa tujuan utama dari kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Kota Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar memiliki misi ingin membumikan sejarah di Kota Tangerang.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Mengapa anak muda di Desa Tumang enggan belajar membuat kerajinan tembaga? “Kebanyakan kalau yang tua-tua, mereka pintar gambar pintar mengerjakan. Tapi kalau untuk pemahat, banyak anak muda yang nggak bisa. Mereka nggak mau ribet. Misalnya sesuatu yang seharusnya dikasih garis dulu, mereka nggak mau kasih garis soalnya kelamaan atau terlalu rumit,” Nur Haris membenarkan kalau saat ini sedang terjadi krisis perajin di Desa Tumang.
"Sekolah telah mengerahkan seluruh Wali Kelas untuk menskring orangtua siswa yang sudah divaksin atau belum. Suami istri yang sudah divaksin, maka anaknya diperbolehkan ikut PTM terbatas. Ini menjadi syarat penting dan wajib untuk PTM terbatas tingkat SD, agar di lingkungan sekolah maupun rumah tidak ada yang menjadi carrier," ungkap Jamaluddin di Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (18/10).
Menurut dia, berdasarkan aturan yang ada PTM tingkat SD dilakukan secara bergantian dengan kapasitas siswa 50 persen dari jumlah siswa yang ada.
"Dilihat dari surat persetujuan PTM terbatas dan antusias orangtua terkait PTM terbatas 80 persen ingin segera PTM. Jadi, ayo sama-sama kita bekerjasama untuk melancarkan vaksinasi seminggu kedepan, dan pekan depan PTM terbatas SD tahap satu bisa dimulai," ucap dia.
Kepala Dinas Kesehatan Dini Anggraeni mengungkapkan hari ini menjadi hari pertama vaksinasi SD umur 12 tahun di Kota Tangerang. Pelaksanaan akan berlangsung hingga 27 Oktober secara berkala diikuti sekitar 5.305 siswa.
"Jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer. Hingga saat ini, terkait kipi belum ada laporan kejadian pasca vaksinasi yang berlebihan. Sehingga, orangtua tidak perlu khawatir hanya perlu persiapkan anak-anaknya dalam kondisi sehat dan bugar. Jangan diperbolehkan begadang dan jangan lupa sarapan lebih dulu," kata Dini.
Dia menegaskan, secara pelaksanaan vaksinasi tingkat SD saat ini dibantu oleh Tim SehatQu. Mulai dari proses skrining hingga proses penyuntikan, yang sebelumnya semua pelaksanaan diakomodir sepenuhnya oleh jajaran Puskesmas.
"Semoga vaksinasi berjalan lancar hingga 27 Oktober mendatang. Capaian terus meningkat, anak-anak SD sehat dan bisa segera ikut PTM terbatas. Jadi, ayo orangtua siswa jangan takut apalagi masih termakan hoaks, segera vaksin jika anaknya sudah 12 tahun dan belum dapat vaksin, segera daftarkan angkanya ke sekolah," ucapnya.
Baca juga:
Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya Diklaim Aman, Begini Fakta di Baliknya
Puluhan Siswa Terpapar Covid-19, Pemkot Solo Tutup Sejumlah Sekolah
Satu Siswa Terpapar Covid-19, SMPN 10 Depok Hentikan PTM Sementara
IDAI Pertanyakan Anak di Bawah 12 Tahun Belum Divaksinasi Tapi Ikut PTM Terbatas
Cegah Corona, Pemkot Tangsel Gelar Tes Acak di 48 SMP
Imbas Penusukan Pelajar, PTM Sekolah di Bogor Ditangguhkan Dua Pekan