5 Pengalaman baru Ratu Atut di Rutan Pondok Bambu
Atut adalah seorang tersangka korupsi yang ditahan di lapas.
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tengah menjalani masa penahanan karena kasus suap Pilkada Lebak, Banten di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Atut sehari-hari bergaya gaya hidup mewah, kini tak lagi bisa menikmatinya.
Atut juga tidak lagi tinggal di rumah besar plus ada pembantu yang siap melayani. Ia juga tak lagi memakai pakain modis seperti saat ngantor sebagai Gubernur Banten.
Di Rutan Pondok Bambu semua itu tak ada. Atut adalah seorang tersangka korupsi yang ditahan di lapas. Ia mendekam bersama tahanan lainnya. Ini menjadi pengalaman baru bagi Atut.
Berikut ini pengalaman baru Ratu Atut di Rutan Pondok Bambu:
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kapan Tyas Mirasih terlihat seperti ratu dengan mahkotanya? Tyas terlihat seperti seorang ratu dengan mahkotanya yang merupakan karya dari desainer Rinaldy Yunardi, lho.
-
Kapan Ratu Suhita mulai memimpin Majapahit? Pada masa Ratu Suhita dampak Perang Paregreg mulai mereda. Kepemimpinan Ratu Suhita bersama suaminya Ratnapangkaja memimpin Majapahit dalam kurun waktu cukup lama.
-
Apa tugas utama 'ratu' dalam masyarakat semut? Ratu bertanggung jawab untuk bertelur, tetapi dia tidak bertanggung jawab untuk memerintah setiap semut.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Nefertiti diangkat menjadi ratu? Nefertiti menikah dengan Akhenaten atau dikenal juga dengan nama Amenhotep IV sekitar tahun 1357 SM dan diangkat menjadi ratu.
Tidur pakai alas, bukan kasur empuk
Beginilah nasib seorang tahanan. Jangan bayangkan seperti tidur di rumah.
Seperti dialami oleh Ratu Atut. Setelah ditahan di lapas, ia tak lagi merasakan tidur nyenyak dengan kasur empuk dan pendingin ruangan atau AC.
Ia tinggal bersama napi lainnya. Bahkan untuk tidur, Ratu Atut harus beralaskan matras kecil jika tidak ingin kedinginan.
"Tidur dengan satu unit kasur lipat seperti matras," kata petugas Rutan Pondok Bambu, Dwi di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (21/12).
Tidur berjejer dengan 16 napi
Meski Ratu Atut adalah seorang gubernur, di Rutan Pondok Bambu tetap mendapat perlakuan sama. Ia juga ditempatkan di sel bersama 16 napi lainnya.
"Tidurnya berjejer, kamar mandi cuma satu," ujar petugas Rutan Pondok Bambu, Dwi di Rutan Pondok Bambu, Jakarta timur, Sabtu (21/12)
Ukuran sel yang ditempati Atut pun berukuran kecil dan jauh dari kata nyaman. Tak hanya itu, jika harus mandi ia pun harus mengantre dengan sejumlah tahanan wanita lainnya.
"Ukuran selnya 4x6," katanya.
Ke kamar mandi harus gantian
Mungkin ini tidak pernah dialami oleh seorang Ratu Atut selama hidupnya. Ke kamar mandi harus antre.
Sebagai seorang gubernur, Ratu Atut selama ini mendapatkan fasilitas dan pelayanan kelas satu. Tinggal minta, semua ada.
Tapi di Rutan Pondok Bambu, kuasa Ratu Atut tak berlaku. Ia diperlakukan sama dengan napi lainnya.
Karena di ruang tahanan hanya ada satu kamar mandi, maka Ratu Atut harus mau mengantre. Jika tidak mau, maka tidak bisa mandi.
"Kamar mandi cuma satu tapi isinya 16 orang," ujar petugas Rutan Pondok Bambu, Dwi.
Ukuran sel yang ditempati Atut pun berukuran kecil dan jauh dari kata nyaman. Tak hanya itu, jika harus mandi ia pun harus mengantre dengan sejumlah tahanan wanita lainnya. "Ukuran selnya 4x6," kata dia.
Menyapu dan mengepel kamar
Seperti tahanan baru lain, Ratu Atut juga 'diplonco' oleh tahanan lama. Atut harus membersihkan setiap sel yang berada di Rutan Pondok Bambu.
"Ada masa pengenalan lingkungan. Itu biasanya tujuh hari. Di sel mereka nyuci, ngepel, sapu-sapu sendiri," kata petugas Rutan Pondok Bambu, Mahmudin kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (21/12).
Biasanya, lanjut dia, yang menunjuk dan menyuruh si tahanan membersihkan sel adalah kepala sel masing-masing. Sebagai tahanan baru, Ratu Atut tak boleh menolak
"Ada ketua selnya biasanya yang dituakan atau yang pernah masuk sini lagi," lanjut dia.
Sebelum ditahan jalani tes kesehatan
Sama seperti tahanan lainnya, bagi seorang yang akan ditahan harus menjalani tes kesehatan. Ratu Atut pun sama.
Sebelum dimasukkan ke Rutan Pondok Bambu, Ratu Atut menjalani pemeriksaan kesehatan. Ratu Atut tes kehamilan, jantung, urine dan darah.
Pengacara Ratu Atut, Teuku Nasrullah mengatakan, kliennya sebenarnya kurang sehat saat hendak ditahan. Namun ia tidak menyebutkan Ratu Atut sakit apa.
Meski menjalani masa penahanan, kondisi Ratu Atu saat ini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Menurutnya, Ratu Atut sempat drop atas kasus yang menimpanya.
Baca juga:
Ini komentar bupati cantik Minahasa Selatan soal kasus Atut
PBNU: Hari Jumat adalah hari kehancuran para koruptor
4 Permintaan Ratu Atut setelah rasakan sel Pondok Bambu
4 Tanggapan Jawara Banten setelah Atut ditahan
4 Reaksi Ratu Atut dan keluarga setelah ditahan KPK