6 Hari Terombang Ambing, 2 Nelayan Garut Ditemukan Selamat di Perairan Cilacap
Dua orang nelayan asal Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut, sempat dinyatakan hilang sejak melaut pada Minggu (11/10).
Dua orang nelayan asal Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut, sempat dinyatakan hilang sejak melaut pada Minggu (11/10). Tim SAR dari Basarnas Kantor SAR Bandung sempat melakukan pencarian. Keduanya akhirnya ditemukan di perairan Cilacap pada Minggu (18/10).
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, sejak dinyatakan hilang, pihaknya langsung menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan pencarian. Namun pencarian yang dilakukan pihaknya hingga Minggu (18/10) siang belum membuahkan hasil.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan Ndalem Sopingen dibangun? Ndalem Sopingen pada awalnya dibangun oleh Raden Hamat Dalem Sopingi sekitar tahun 1800.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Kapan Ndalem Yudanegara dibangun? Bangunan itu dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana VII, tepatnya antara tahun 1877-1921.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
"Saat tim kami masih melakukan pencarian, tadi sore sekitar pukul 15.00 kami menerima kabar dari Kantor SAR Cilacap terkait keberadaan keduanya. Kedua nelayan tersebut dinyatakan selamat setelah sebelumnya ditemukan oleh nelayan di sana (Cilacap)," kata Deden.
Deden menjelaskan, kedua nelayan asal Garut itu ditemukan kapal ikan jenis long line dengan nama lambung Dava Jaya 2 yang sedang dalam perjalanan pulang ke Cilacap. Nelayan yang ada di atas kapal, melihat dua orang yang melambaikan tangan dari sebuah perahu yang sudah terbalik.
Kedua nelayan tersebut terlihat tengah berpegangan tangan. Kedua langsung dievakuasi dan diselamatkan. Mereka tiba di pelabuhan perikanan Cilacap dengan selamat dan langsung dibawa ke klinik umum Pratama Cilacap untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan pemeriksaan, kedua nelayan tersebut diketahui bernama Oih Somantri (57) dan Ara Priatna (62) dan mengaku dari Pameungpeuk, Garut.
"Tim Sar di Cilacap menghubungi kita langsung. Saat ini, kondisi kedua nelayan masih syok dan lemas setelah enam hari terombang ambing air laut selama enam hari," tutupnya.
Baca juga:false
Pasutri Hilang Kontak Selama Dua Hari di Laut Ditemukan Selamat, Begini Kronologinya
Jasad Seorang Nelayan Ditemukan di Perairan Tanjung Cariang Pandeglang
Pelabuhan Patimban Beroperasi Desember 2020
Menteri Edhy Klaim UU Omnibus Law Urai Hambatan Investasi Rp 300 T Sektor Kelautan
Edhy Prabowo: Omnibus Law Cipta Kerja Sangat Ditunggu-tunggu Nelayan
Menkop Teten Siapkan Model Bisnis Korporasi Petani dan Nelayan di Berbagai Wilayah