6 Remaja Tertimpa Rumah Walet Saat Berteduh, Dua Korban Tewas
Dua remaja berinisial YD (15) dan RIS (13) meninggal setelah tertimpa rumah walet di Dusun Sungai Gantang, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Minggu (5/12).
Dua remaja berinisial YD (15) dan RIS (13) meninggal setelah tertimpa rumah walet di Dusun Sungai Gantang, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Minggu (5/12).
"Kejadian sekira pukul 16.15 WIB," ungkap Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana di Ketapang, Kalbar, Senin (6/12) seperti dikutip Antara.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Bagaimana situs Bukit Kerang terbentuk? Sampah-sampah ini berupa kerang atau remis yang seiring berjalannya waktu terus menumpuk hingga membentuk bukit.
-
Kenapa Amphitheater Sukabumi dibangun? Agar bisa menikmati keindahan itu secara utuh, Amphitheater Ciletuh saat ini tengah dibangun.
-
Apa itu Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang? Situs Bukit Kerang yang berada di Desa Mesjid, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang ini adalah salah satu jejak peninggalan manusia purba yang hidup sekitar ribuan tahun silam.(Foto: Google Maps) Situs ini memiliki luas 25 meter dengan gundukan bukitnya setinggi 4,5 meter yang terdiri dari kulit kerang. Untuk luas lahannya sebesar 36 x 31 meter persegi.
Saat kejadian, cuaca di lokasi kejadian sedang hujan lebat disertai angin kencang dan enam remaja sedang berteduh di teras rumah walet tersebut.
Kapolsek Kendawangan Iptu Indrawan menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi korban, Agus (16), peristiwa bermula saat Agus dan lima orang lainnya singgah berteduh di rumah walet itu karena cuaca sedang hujan lebat disertai angin kencang. Sesaat kemudian tiba-tiba bangunan tersebut roboh dan menimpa keenam remaja tersebut.
"Rumah walet yang diketahui milik warga bernama Usu Jeri di Dusun Sungai Gantang. Warga sekitar dan pengendara yang melintas di lokasi kejadian kaget dan langsung bergegas membantu para korban," tutur Kapolsek.
Dari keenam korban yang tertimpa, dua meninggal di lokasi kejadian sedangkan empat lainnya luka-luka. Anggota Polsek yang menerima laporan langsung menuju ke lokasi kejadian dan mengevakuasi para korban untuk dibawa ke Puskesmas Kendawangan.
Selanjutnya petugas mengamankan tempat kejadian dan meminta keterangan beberapa saksi yang mengetahui langsung kejadian itu. Kemudian dua korban meninggal langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka.
Sedangkan empat korban yang mengalami luka berat dan luka ringan masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kendawangan.
Baca juga:
900 Sekolah di Lebak Tak Layak Pakai, Orang Tua Tak Izinkan Anaknya Sekolah
Korban Bangunan Sekolah Ambruk Dibolehkan Pulang usai Dirawat di Puskesmas
Bangunan Apartemen 21 Lantai Runtuh di Nigeria
Ribuan Sekolah di Karawang Rusak, Tak Ada Anggaran untuk Perbaikan
Satu Ruang Kelas di SDN 2 Cangkoak Cirebon Ambruk
Atap Sekolah Dasar Dekat Istana Bogor Ambruk