63 Kecelakaan Terjadi Selama Arus Mudik dan Balik di Sulsel, 19 Orang Meninggal
Operasi Ketupat Pallawa 2022 yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) selama 12 hari telah berakhir pada Senin (9/5) kemarin. Kepolisian mencatat selama operasi terjadi 63 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 19 orang meninggal dunia.
Operasi Ketupat Pallawa 2022 yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) selama 12 hari telah berakhir pada Senin (9/5) kemarin. Kepolisian mencatat selama operasi terjadi 63 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 19 orang meninggal dunia.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Komisaris Besar Faizal mengatakan Operasi Ketupat Pallawa 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari berjalan baik. Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Pallawa, Ditlantas Polda Sulsel mencatat ada 63 kasus kecelakaan.
-
Apa itu "arus balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul? Tim Pencarian dan Penyelamatan Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian mengenai “rip current” atau “arus balik” yang terjadi di perairan laut wilayah tersebut.
-
Di mana "arus balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul ditemukan? Keberadaannya terkonsentrasi pada sebuah jalur sempit yang memecah zona empasan gelombang hingga melewati batas zona gelombang pecah.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Jembatan Akar mulai ramai dikunjungi? Pak Masdul, salah seorang warga sekitar mengatakan, jembatan itu mulai ramai dikunjungi sejak Bulan Juli-Agustus.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
"Jumlah Lakalantas tersebut terhitung mulai dari arus mudik hingga akhir waktu arus balik lebaran Idulfitri 1443 H," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (10/5).
Faizal mengaku dari 63 kasus Lakalantas tersebut, 19 orang dinyatakan meninggal, 11 luka berat dan 85 orang alami luka ringan. Selain itu, pihaknya juga melakukan penilangan sebanyak 37 unit dan teguran 3.528.
"Paling didominasi di wilayah Makassar dengan jumlah 15 kasus yang menyebabkan empat orang meninggal dan 19 orang mengalami luka ringan. Disusul Kabupaten Maros sebanyak 10 kasus, meninggal dunia empat orang, luka berat satu dan luka ringan 15 orang," bebernya.
Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Besar Zulanda membenarkan terdapat 15 kasus Lakalantas selama Operasi Ketupat Pallawa 2022. Zulanda mengaku jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021.
"Tahun lalu ada 20 kasus. Alhamdulillah tahun ini mengalami penurunan jadi 15 kasus," terang dia.
Zulanda membeberkan dari 15 kasus Lakalantas tersebut, empat orang meninggal dunia dan 19 lainnya mengalami luka ringan.
Lalu, pada data hasil akhir, tercatat lakalantas yang berjumlah 15 tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia dan luka ringan sebanyak 19 orang. Sementara penindakan pelanggar lalu lintas, Zulanda menyebut tidak ada tilang dilakukan.
"Kami hanya melakukan peneguran kepada pengendara. Jumlahnya 374 pengendara," jelas dia.
Baca juga:
VIDEO: Penyebab Ambrolnya Perosotan Kenpark Surabaya Diduga Lapuk Sudah Tua
DPRD Surabaya Cecar Masalah Asuransi hingga Pengelola Kenpark Kesulitan Menjawab
Seluncuran Kenpark Surabaya Ambruk, Sandiaga Uno Bakal Inspeksi Ulang Tempat Wisata
Selama Libur Lebaran, 103 Kasus Kecelakaan dan 37 Meninggal di Jabar
Truk Kontainer Diduga Rem Blong Terguling Usai Seruduk Mobil dan Warung