64 Mahasiswa UPH keracunan, sampel nasi goreng dicek di laboratorium
Pihak kampus akan terus memantau kondisi mahasiswa yang masih menjalani perawatan di RS Siloam Lippo Village, Karawaci, kabupaten Tangerang. Saat ini seluruh korban sudah diperbolehkan pulang. Tinggal 13 orang yang masih dirawat.
Sebanyak 64 mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci mengalami keracunan usai menyantap nasi box di acara wisuda. Keracunan ditandai dengan mual dan muntah.
Belakangan diketahui, sebelum acara dimulai, panitia menyediakan sarapan nasi goreng telur. Saat ini sampel dari makanan itu sedang dicek di laboratorium.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Kemang di Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat kuliner? Kemang di Jakarta Selatan telah lama dikenal sebagai pusat kuliner yang tidak pernah berhenti berinovasi.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana lokasi taman kuliner di Kalurahan Karangtalun? Pada tahun 2018, Dinas Perindragkop Kabupaten Bantul membangun taman kuliner di sisi barat lapangan. Pedagang yang sebelumnya berjualan di lapak lama dipersilakan untuk berjualan di tempat kuliner itu.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
"Sementara sample makanan sedang dalam pemeriksaan di lab mikrobiologi di kampus UPH," kata Humas Kampus UPH, Rosse Hutapea, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (1/6).
Rosse menerangkan, hasil pemeriksaan laboratorium dari sample makanan tersebut baru akan bisa diketahui 24 jam berikutnya.
"Pemeriksaan dan hasil akan dilaporkan 1x24 jam," kata dia.
Pihak kampus akan terus memantau kondisi mahasiswa yang masih menjalani perawatan di RS Siloam Lippo Village, Karawaci, kabupaten Tangerang.
"Selain pemeriksaan sample di lab mikrobiologi UPH, juga dilakukan di lab mikrobiologi RS Siloam dan kami masih menunggu hasilnya," jelas Rosse.
Rosse memastikan makanan nasi goreng telur yang dikonsumsi itu diberikan kepada mahasiswa yang akan mengisi acara dan yang bertugas di wisuda.
"Jadi bukan konsumsi untuk acara wisudawan seperti yang diberitakan media sebelumnya. Menu tersebut juga disiapkan oleh Vendor dan sudah dalam pemeriksaan polisi," terangnya.
Saat ini seluruh korban sudah diperbolehkan pulang. Tinggal 13 orang yang masih dirawat.
"Kami juga masih menunggu kabar terbaru terkait kondisi ke-13 yang di Siloam," katanya.
Baca juga:
Diduga keracunan, mahasiswa UPH muntah-muntah usai santap nasi di acara wisuda
64 Mahasiswa UPH keracunan, pihak vendor bisa dipidana
Kasus keracunan Tutut di Bogor, pembuat dan penjual ditetapkan tersangka
Jumlah warga diduga keracunan tutut di Bogor terus bertambah
`Korban keracunan di Bogor trauma makan tutut'