74 Senjata api, termasuk milik TNI & Polri dimusnahkan Kejari Bekasi
Selain memusnahkan berbagai jenis senjata api, kejaksaan dan Pemerintah Kota Bekasi juga memusnahkan narkoba dan miras.
Kejaksaan Negeri Bekasi, Jawa Barat, memusnahkan sebanyak 74 pucuk senjata api yang disita dari para pelaku kejahatan di wilayah setempat selama 2014-2015, Senin (21/12). Pemusnahan tersebut dilakukan di halaman Kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan.
Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, Kejaksaan Negeri Bekasi, Suwantono mengatakan, senjata api yang dimusnahkan mayoritas jenis rakitan. Senjata itu disita dari pelaku perampokan, pencurian, bahkan ada kasus narkotika yang pelakunya membawa senjata api.
"Ada juga senjata organik milik Polri, dan organik milik TNI yang dimusnahkan. Paling banyak disita dari pelaku pencurian sepeda motor," kata Suwantono di lokasi pemusnahan, Senin (21/12).
Menurut dia, kasusnya sendiri sudah diputus pengadilan, sehingga barang bukti itu dimusnahkan karena mempunyai kekuatan hukum tetap. Sedangkan, tersangkanya kini sudah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi.
Selain memusnahkan berbagai jenis senjata api, kejaksaan dan Pemerintah Kota Bekasi juga memusnahkan narkoba dan minuman keras. Berdasarkan pantauan merdeka.com, ribuan botol minuman keras digilas, sedangkan narkoba dibakar, adapun senjata api dipotong-potong.
Baca juga:
Perempuan misterius tinggalkan mayat bayi di bagasi taksi
Gereja Kampung Sawah, konsisten dengan adat Betawi sejak 1896
Betawi rasa Kristiani di Kampung Sawah Bekasi
Diduga ditipu, ratusan orang geruduk kantor travel umrah di Bekasi
Hendak kabur saat ketahuan bawa motor curian, Tompel ditembak polisi
Usai kirim salam perpisahan ke istri, PNS di Bekasi gantung diri
-
Siapa Ki Arsantaka? Ki Arsantaka merupakan putra dari Bupati Onje II, pemimpin Kadipaten Onje (cikal bakal Kabupaten Purbalingga).
-
Apa yang dimaksud dengan Sarisa Merapi? “Jadi Sarisa Merapi berasal dari kata ‘sari salak dari lereng Merapi’ dan berdiri sejak 2016 dengan saat ini sudah memiliki 20 jenis olahan salak,” kata Rini kepada Merdeka, beberapa waktu lalu.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Siapa Sri Maharaja Tarusbawa? Menurut Wikipedia, Sri Maharaja Tarusbawa merupakan raja ke-13 dari Kerajaan Tarumanegara.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.