7,6 Kg sabu dan 2.920 butir ekstasi direbus di Polda Sumut
Sebelum dimusnahkan petugas Laboratorium Forensik (Labfor) menguji keaslian narkoba itu.
Sebanyak 7,632 Kg sabu-sabu, 2.920 butir ekstasi, 1 gram ketamine, dan 10 batang pohon ganja dimusnahkan di halaman Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, Kamis (5/11). Sabu-sabu, ekstasi dan ketamine dihancurkan dengan cara direbus sedangkan pohon ganja dibakar.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol RSP Silitonga mengatakan narkoba yang dimusnahkan merupakan bagian dari barang bukti yang disita dari 41 kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba pada akhir Juli hingga akhir Oktober 2015.
"Jumlah tersangkanya 65 orang, yang terdiri dari 57 laki-laki dan 8 perempuan," katanya.
Narkoba yang dimusnahkan itu merupakan bagian dari total barang bukti yang ditemukan petugas. Silitonga merinci totalnya 8,303 kg sabu-sabu, 3.026 butir ekstasi, dan 1 gram ketamine, serta 15.800 batang pohon ganja yang ditemukan di Kabupaten Mandailing Natal.
Sebelum dimusnahkan petugas Laboratorium Forensik (Labfor) menguji keaslian narkoba itu. Selanjutnya batang ganja dibakar, sedangkan sabu-sabu dan ketamine dimasukkan dalam air mendidih sebelum seluruhnya dituangkan ke dalam lubang.
Proses pemusnahan itu disaksikan dan turut dilakukan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Ilham Salahuddin, dan Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Andy Loedianto. Para tersangka juga dihadirkan di sana.
Para tersangka sempat diberi nasihat agar tidak mengulangi perbuatannya setelah selesai menjalani masa hukuman. "Sebab, risikonya bukan hanya pada diri Anda, tetapi juga pada orang tua dan anak-anak Anda," ucap Silitonga.
Baca juga:
Ketahuan hendak selundupkan sabu ke rutan polsek, Dandi ikut dibui
Polisi tangkap 8 pengedar narkoba kalangan remaja di Subang
Punya istri simpanan, tukang cat nyambi jadi bandar narkoba
Asyik nyabu di dalam ruko, dua pria keturunan China diciduk polisi
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.