8 Anggota kelompok begal Bule dan Baron dibekuk Polres Metro Bekasi
8 Anggota kelompok begal Bule dan Baron dibekuk Polres Metro Bekasi. Setiap beraksi, kelompok begal Bule menggunakan senjata api rakitan. Sementara kelompok Baron menggunakan senjata tajam.
Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, begal yang beraksi di wilayah Cikarang sejak bulan lalu mulai meresahkan masyarakat.
"Tapi kami tidak tinggal diam. Sudah delapan orang yang kami tangkap," kata Asep, Selasa (17/1).
Delapan orang tersangka begal itu terbagi dalam dua kelompok. Yakni kelompok Baron cs dengan tiga anggotanya, As, An, dan C. Kelompok ini biasa beroperasi menggunakan senjata tajam.
"Pelaku tidak segan melukai korban menggunakan senjata tajam. Modusnya mepet, membacok, lalu merampas," kata Asep.
Sedangkan satu kelompok berbeda yang ditangkap ialah komplotan K alias Bule, dengan anggotanya In, EM dan RH. Kelompok ini biasa beroperasi menggunakan senjata api rakitan.
"Modusnya mencari sepeda motor di parkiran, jika ketahuan pelaku menodongkan senjata api," katanya.
Ia mengatakan, dengan tertangkapnya para begal sadis tersebut diharapkan bisa memberikan jaminan kepada masyarakat di Kabupaten Bekasi. Sebab lalu lalang masyarakat di wilayahnya hampir 24 jam karena terdapat kawasan industri.
"Buruh pabrik menjadi perhatian kami, karena itu kami membentuk tim 'Keroyok Curas', artinya semua satuan melakukan penanganan. Karena kami meyakini masih ada pelaku-pelaku lain," katanya.
Misalnya Satuan Sabhara mengintensifkan patroli di tempat-tempat rawan pembegalan seperti di Cikarang Utara, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cikarang Barat dan Cikarang Timur. Sedangkan anggota Babinkamtibmas gencar melakukan sosialisasi.
"Sedangkan Satuan Reskrim yang melakukan penindakan hukum kepada para pelakunya," kata dia.
Berdasarkan catatan merdeka.com, ada empat lokasi pembegalan yang dilakukan oleh kelompok Baron dalam sebulan terakhir. Semua korban dilukai dengan senjata tajam.
Pertama terjadi pada Rabu (21/12) dini hari. Seorang perempuan tomboi, Murni Kumala Sari (22) dibegal di Jalan Raya Kalimalang Desa Wangunharja, Cikarang Utara. Korban dibacok lalu sepeda motor jenis Honda CB 150 R B 3615 FPQ digasak pelaku.
Lima hari kemudian, Wakidi (57) dan Eeng Pare (58) dibacok kawanan begal ketika melintas di Jalan Raya RE. Martadinata, Kecamatan Cikarang Utara. Pelaku menggasak dua sepeda motor para korban jenis Yamaha N-Max dan Yamaha Mio
Dua hari kemudian atau (28/12) kemudian, Heru (39) menjadi korban keganasan begal ketika melintas di Kampung Luwilaban RT 1 RW 5, Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur. Korban dibacok lengannya, lalu sepeda motor Honda CB 150 R B 6551 FEL digasak.
Terakhir, pelaku begal beraksi di Kampung Keramat, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Selasa (10/1) malam. Korbannya, Asep Darmanto (29) mengalami luka bacok di lengannya, sedangkan sepeda motor jenis Honda Vario B 416 FAO digasak pelaku berjumlah tiga orang.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa motor injeksi sering kehabisan bensin berdampak buruk? Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengendara motor injeksi adalah kehabisan bensin. Meskipun mungkin terdengar seperti hal yang sederhana, kehabisan bensin pada motor injeksi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada komponen-komponen penting seperti pompa bahan bakar (fuel pump) dan injektor.
Baca juga:
Bawa celurit, 3 pelajar SMA jadi begal di Blok M & Pasar Minggu
Komplotan begal sadis di Bekasi ditangkap, biasa beraksi pakai senpi
Polisi amankan ratusan senjata api dari begal
Begal sadis kembali beraksi di Bekasi, buruh pabrik dibacok
Kerap aksi di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, begal ditembak polisi