Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Hady mengatakan memang betul ada ejekan dari korban pria berinisial AS (27) kepada pelaku BR ini dan keduanya masih satu keluarga.
Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS (27) di Jalan Samudra Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara yang terjadi pada Minggu (24/3).
"Saat ini pelaku BR sudah ditetapkan jadi tersangka dan kami kasih dalam tahap pemberkasan,"
kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Hady Saputra Siagian di Jakarta dilansir Antara, Jumat (29/3)
merdeka.com
Hady mengatakan ada ejekan dari korban pria berinisial AS (27) kepada pelaku BR ini dan keduanya masih satu keluarga.
"Mereka berdua ini ternyata masih satu keluarga yakni sepupu," kata dia
Dalam pemeriksaan, diketahui korban sering memberikan ejekan kepada pelaku dan membuatnya jadi gelap mata.
"Dalam pemeriksaan, pelaku tenang dan memang ia melakukan karena gelap mata dan emosi sehingga melakukan pembacokan" kata dia.
Dia mengatakan akan terus melakukan proses penyidikan sesuai dengan prosedur yang ada. "Kami juga berusaha meredam emosi keluarga korban terhadap pelaku ini. Pasti keluarga korban emosi karena ada yang dibacok," kata dia.
Polres Metro Jakarta Utara menangkap seorang pria, BR (27) karena diduga melakukan pembacokan kepada korban AS, (27) hingga tewas di Jalan Samudra, Kelurahan Tanjung Priok Kecamatan Tanjung Priok, Minggu (24/3).
"Ini bukan aksi tawuran," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Senin (25/3).
Ia mengatakan aksi pembacokan terjadi pada Minggu (24/3) sekitar pukul 16.55 WIB di Tanjung Priok. Saat ketemu korban, AS diledek dengan kata-kata "Masa Abang-Abang jual kue, mending jual sabu aja".
Petugas Reserse Kriminal melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap AS pada Minggu malam (24/3) sekitar pukul 22.00 WIB.