Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya

Seorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Selasa, 25 Jul 2023 01:00:00

Seorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya

Satu Masih Buron

Seorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Dua pelaku berhasil ditangkap. Sedangkan seorang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Pelaku yang tertangkap berinisial MR (21) dan FLW (27). Sedangkan pelaku yang kini masih diburu polisi berinisial AH.

Pelaku AH merupakan otak dari penganiayaan terhadap korban.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Selasa (12/7) sekira pukul 23.00 WIB di depan bengkel tambal ban Jalan H Nausan, Kampung Gabus Pabrik RT06 RW01, Desa Sriamur, Tambun Utara.

Merdeka.com

Korban saat itu seorang diri. Tiba-tiba didatangi dua pelaku dan langsung menyerang dengan senjata tajam. Seketika korban jatuh tersungkur bersimbah darah. Dia mengalami luka parah di bagian kepala dan kondisinya kritis. Sementara pelaku langsung melarikan diri usai menganiaya korban.

"MR melakukan pembacokan dengan menggunakan bilah besi ukiran panjang, pelaku FL membantu yang mengendarai motor, jadi FL menunggu di motornya supaya nanti bisa mengantar kemudian untuk lari dengan cepat," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Benny di saat konferensi pers, Senin (24/7).

Bacokan senjata tajam menyebabkan korban mengalami luka robek di bagian kepala. Beruntung dia berhasil diselamatkan setelah dievakuasi warga ke rumah sakit.

Namun korban harus mendapat 10 jahitan di kepalanya.

"Luka korban di kepala bagian kanan, luka robek, kondisi korban dalam perawatan dan sudah kembali ke rumah, lukanya ada 10 jahitan,"

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Benny

Motif Pelaku

Satu hari setelah kejadian tersebut, polisi menangkap salah seorang pelaku yakni MR. Kemudian berselang tiga hari, FL juga turut ditangkap saat berada di rumah temannya. Sedangkan AH masih diburu polisi. Berdasarkan keterangan pelaku, motif penganiayaan ini karena pelaku AH cemburu lantaran korban berkomunikasi dengan mantan istrinya. AH kemudian mengajak MR dan FL untuk menganiaya korban dengan senjata tajam.

"Berawal dari kekesalan AH karena korban sering melakukan komunikasi via chat dengan mantan istri AH. Kemudian ada rasa cemburu dan emosi dan mengajak kedua temannya untuk melukai korban," ungkapnya.

Dari ungkap kasus ini, polisi mengamankan barang bukti seperti satu bilah senjata tajam yang menyerupai pedang dan satu bilah senjata tajam mirip pedang berukuran pendek. Sementara kedua pelaku dijerat pasal 170 KUHP dan atau pasal 351 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.