8 Dosen di Aceh Meninggal karena Covid-19, Satgas Sebut Sangat Mengkhawatirkan
Wiku mengingatkan kebijakan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19 harus mempertimbangkan faktor risiko. Terlebih, delapan dosen Universitas Syiah Kuala yang meninggal dunia memiliki komorbid.
214 Pegawai staf dan dosen di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh positif terinfeksi Covid-19. Delapan di antaranya yang merupakan dosen akhirnya meninggal dunia.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan adanya kasus positif dan kematian Covid-19 di Universitas Syiah Kuala perlu mendapat perhatian institusi pendidikan tinggi. Dia meminta institusi pendidikan tinggi segera menyesuaikan kebijakan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Kejadian ini sangat mengkhawatirkan dan perlu adanya tindak lanjut khususnya kepada pihak institusi pendidikan tinggi untuk menyesuaikan kebijakan belajar mengajar dengan situasi kondisi Covid-19, sebagaimana yang diamanahkan pemerintah saat pertama kali mengizinkan pembukaan kembali di Januari 2021 lalu," katanya kepada merdeka.com, Kamis (3/6).
Wiku mengingatkan kebijakan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19 harus mempertimbangkan faktor risiko. Terlebih, delapan dosen Universitas Syiah Kuala yang meninggal dunia memiliki komorbid.
"Ini menjadi catatan evaluasi besar untuk manajemen pengajar yang lebih efektif dengan mempertimbangkan faktor risiko," ujarnya.
Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI) ini juga meminta posko yang ada di Banda Aceh mengoptimalisasi kembali perannya dalam mengendalikan Covid-19. Posko tersebut harus menyentuh secara inklusif institusi pendidikan di daerahnya.
Wiku menambahkan, hingga saat ini, pemerintah daerah Aceh belum melakukan penutupan terhadap kegiatan belajar tatap muka di institusi pendidikan tinggi. Penutupan kegiatan belajar tatap muka hanya mencakup jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sejak 27 Mei 2021.
Padahal, berdasarkan hasil analisis data Satgas Covid-19 per 30 Mei 2021, Aceh merupakan satu dari lima provinsi yang memiliki kenaikan kasus tertinggi.
"Jika dilihat lokasinya, Syiah Kuala ini ada di Kota Banda Aceh, nyatanya kebijakan daerah setempat mengenai penutupan KBM Tatap Muka belum dilakukan," pungkasnya.
Baca juga:
Kasus Covid-19 di Kudus Melonjak, Dinkes Jateng Kirim Puluhan Perawat dan Dokter
Kasatgas Temukan Penanganan Pasien Covid-19 di RSUD Lukmonohadi Tak Standar WHO
Satu RT di Cilincing Micro Lockdown Setelah 1 Warga Meninggal dan 21 Positif Covid-19
33 Guru di Pekalongan Terpapar Covid-19, Suntik Vaksin Tahap dua Tunggu Negatif
933 Pemudik Kembali ke Jakarta Terindikasi Covid-19
TPU Khusus Covid-19 di Rorotan Diutamakan untuk Warga Ber-KTP DKI