8 Tahanan Polres Sergai Kabur, Anggota Komisi III DPR Minta Kapolres Dievaluasi
Anggota komisi III DPR RI Taufik Basari menanggapi kaburnya delapan tahanan Polres Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara pada Minggu (22/11) dini hari. Kaburnya tahanan Polres menurut Taufik, perlu dievaluasi mengingat cara tahanan yang melarikan diri menunjukkan seolah tidak ada pengamanan yang ketat.
Anggota komisi III DPR RI Taufik Basari menanggapi kaburnya delapan tahanan Polres Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara pada Minggu (22/11) dini hari. Kaburnya tahanan Polres menurut Taufik, perlu dievaluasi mengingat cara tahanan yang melarikan diri menunjukkan seolah tidak ada pengamanan yang ketat.
"Dari informasi yang saya peroleh kan tahanannya melarikan diri dengan cara menggergaji besi di atas kamar mandi lalu kabur melalui plafon. Nah saat mereka melakukan aksinya ini, pengawasan di Polres gimana? Masa tahanan bisa leluasa begitu?" tanya Taufik dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/11(.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Taman Prasejarah Cipari buka? Taman Prasejarah Cipari terletak tidak jauh dari pusat kota Kuningan. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dan tidak ada biaya masuk atau tiket untuk memasuki taman.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Selain mengkritisi lemahnya proses pengawasan di Ruang Tahanan Polisi (RTP) Sergai, Taufik juga mempertanyakan penerapan SOP yang ada.
"Penerapan SOP-nya bagaimana? Ini hari dievaluasi. Semua yang bertugas harus diperiksa termasuk Kapolresnya sebagai pimpinan. Jika memang dalam proses pemeriksaan ditemukan ada kesengajaan dan kelalaian, maka Kapolri harus menindak anggotanya" bebernya.
Kapolres lanjut Taufik, harus memiliki tanggung jawab besar atas kondisi keamanan dan keselamatan di wilayahnya. Kaburnya tahanan di wilayah kekuasannya menunjukkan lemahnya pengawasan yang dilakukan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang.
"Kapolri harus mengontrol ketat anggotanya yang sudah diberi mandat baik itu di tingkat Polda maupun Polres. Jangan sampai ada oknum aparat yang coba bermain. Ini harapan saya, semoga bisa jadi catatan Kapolri" jelas Taufik.
Seperti diberitakan, delapan tahanan kabur dari ruang tahanan Polres Sergai. Tahanan dengan inisial ZM, ES, MY, IL, S, RP, PAP dan M.A adalah tahanan yang terlibat dalam kasus narkoba dan beberapa kasus lainnya. Dari delapan yang kabur, polisi sudah menangkap satu orang dengan inisial PAP sementara tujuh tahanan lainnya masih diburu.
Baca juga:
Pulang ke Rumah Orang Tua, 1 dari 8 Tahanan Kabur di Polres Sergai Tertangkap
8 Tahanan Kabur dari Polres Serdang Bedagai
14 Tahanan Polresta Jayapura Kabur, 13 Petugas Jaga Diperiksa Propam
Buron 1,7 Tahun, DPO Tahanan yang Kabur dari Polres Palembang Diringkus
Kabur dari Rutan pada 2018, Tersangka Kasus Narkoba Ini Diringkus di Selat Malaka
8 Tahanan Polsek Medan Timur Kabur, 6 Kembali Ditangkap