80 Gabungan Polisi dan TNI di Luar Satgas Madago Raya Dikerahkan Buru Kelompok MIT
Pasukan ini ditempatkan di sebelas sekat di wilayah Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong yang disinyalir menjadi tempat turunnya DPO MIT Poso dari pegunungan untuk mencari logistik.
Tim gabungan Kepolisian dan TNI di luar Satgas Madago Raya dikerahkan memburu sisa kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Pasukan ini ditempatkan di sebelas sekat di wilayah Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong yang disinyalir menjadi tempat turunnya DPO MIT Poso dari pegunungan untuk mencari logistik.
"Ada tambahan pasukan di beberapa sekat di luar operasi Madago Raya, ada sebelas sekat yang dicurigai sebagai tempat mereka turun," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto di Palu, Senin (31/5).
-
Di mana Posong terletak? Posong Temanggung, tersembunyi di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
-
Di mana terdapat Pos Pondok Sumur yang menyimpan kisah mistis? Pos ini menyimpan kisah mistis yang memperkaya nuansa Gunung Raung. Menurut legenda masyarakat setempat, di pos ini dahulu terdapat sebuah sumur yang sangat dalam, menjadi tempat pertapaan bagi orang-orang sakti yang mencari kedalaman spiritual.
-
Dimana letak Taman Wisata Alam Posong? Taman Wisata alam Posong Temanggung terletak di Desa Tlahab, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah.
-
Siapa yang meneliti keanekaragaman hayati Danau Poso? Seorang peneliti bernama Kurniawan Bandjolu sudah melakukan penelitian di kawasan Danau Poso sejak tahun 2019.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Apa yang ditampilkan oleh Tari Landok Sampot? Sesuai dengan namanya "Landok Sampot" tarian ini menampilkan gerakan perkelahian antar 2 pemuda dengan senjata berupa sebilah bambu. "Landok" yang berarti Tari, sedang "Sampot" berarti libas atau pecut.
Didik mengatakan sebanyak kurang lebih 80 personel yang tergabung dari Kepolisian dan TNI yang dibentuk ini, merupakan pasukan di luar tim Satgas Madago Raya. Menurut Didik, tugas yang akan dilakukan oleh pasukan yang dibentuk di luar Satgas Madago Raya ini adalah menghambat gerakan para DPO MIT Poso untuk mencari kebutuhan logistik.
"Ini sudah gabungan antara TNI dan Polri, ada sekitar 80 personel yang dari analisa operasi di tempat-tempat yang mungkin diperkirakan sebagai tempat pelarian atau mencari logistik," ujar Didik.
Data pihak kepolisian, masih ada sembilan orang DPO MIT Poso yang masih berkeliaran di area pegunungan di wilayah Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong. Sementara, jumlah personel Satgas Madago Raya gabungan Tni-Polri berjumlah 808 orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Satuan Tugas Madago Raya membentuk tiga tim dalam melakukan pengejaran terhadap sembilan orang anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tersisa dalam daftar pencarian orang (DPO).
Tiga tim itu terdiri dari tim pengejar, tim sekat, dan tim kegiatan preventif untuk warga Poso agar tidak terganggu dari kegiatan DPO MIT Poso tersebut.
Baca juga:
Kejar 9 Anggota Teroris MIT Poso, Satgas Madago Raya Bentuk 3 Tim
Kunker ke Sulteng, Panglima TNI dan Kapolri Temui Satgas Pemburu MIT Poso
Ali Kalora Dikabarkan Ingin Menyerahkan Diri, Ini Kata Polisi
Komisi III Duga Ada Aktor Memainkan Peran di Belakang Teroris MIT dan KKB
Hadapi Kelompok Teroris MIT dan KKB Harus Secara Keras dengan Militer
Pemerintah Kutuk Keras Aksi Teroris MIT Bunuh 4 Petani Poso