9 ABG 'geng Swis' diciduk usai bacok orang di Depok
9 Anak di bawah umur 'geng Swis' diciduk usai bacok orang di Depok. Mengenai motif, polisi masih terus mendalami. Termasuk apa saja peran masing-masing terduga pelaku.
Sembilan anak baru gede (ABG) diamankan jajaran Polresta Depok lantaran diduga kuat terlibat penganiayaan terhadap seorang remaja di Pengasinan, Sawangan Depok beberapa waktu lalu. Sembilan orang itu masih berusia di bawah umur 17 tahun.
Bahkan beberapa diantaranya masih sekolah SMP. Mereka menamai dirinya sebagai 'Geng Swis'.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Apa yang dilakukan gerombolan bermotor di kampung Al Furqan? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
"Mereka melakukan penganiayaan terhadap korban AS. Korban mengalami luka benda tajam," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Bintoro, Selasa (29/5).
Mereka diamankan dari dua tempat berbeda. Ada yang diamankan di Bojong gede dan ada yang di Tangerang serya Ciledug.
"Kami juga amankan benda tajam berupa celurit yang diduga kuat digunakan melukai korban," tukasnya.
Mengenai motif, polisi masih terus mendalami. Termasuk apa saja peran masing-masing terduga pelaku.
"Siapa saja yang terlibat dan seperti apa perannya ini masih kami dalami. Dan diduga masih ada pelaku lain, ini yang sedang kami kembangkan," paparnya.
Mereka pun dijerat pasal 170 tentang penganiayaan secara bersama. Polisi masih terus mendalami kasus ini.
Baca juga:
XTC ungkap identitas pria pengacung golok di Kawasan Arcamanik
Polisi buru geng motor bawa golok di kawasan Arcamanik
Geng motor berulah di Sawah Besar, 1 warga terluka dan 2 motor dirampas
Kisah hijrah anggota geng motor
Polisi belum temukan kaitan geng motor Depok dengan penganiayaan Renaldi