9 Pemuda di Makassar Ditipu Dosen, Dijanjikan Ijazah Tanpa Kuliah
Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Rappocini Makassar mengungkap penipuan dengan modus menjanjikan ijazah tanpa harus mengikuti kuliah. Kasus penipuan tersebut diduga melibatkan seorang dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Makassar.
Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Rappocini Makassar mengungkap penipuan dengan modus menjanjikan ijazah tanpa harus mengikuti kuliah. Kasus penipuan tersebut diduga melibatkan seorang dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Makassar.
Panit 2 Reskrim Polsek Rappocini, Inspektur Dua Ahmad S Hajar mengatakan sembilan pemuda di Makassar menjadi korban penipuan modus dijanjikan ijazah tanpa harus mengikuti kuliah. Ahmad mengaku ada dua orang pelaku dalam kasus penipuan tersebut.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Apa itu Pesut Mahakam? Pesut Mahakam merupakan satwa asli Indonesia yang berhabitat di Provinsi Kalimantan Timur.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
"Pelakunya sejauh ini ada dua orang. Satu orang sudah ditangkap berinisial TF (35) dan satu lagi masih DPO (daftar pencarian orang)," ujarnya kepada wartawan, Jumat (19/11).
Ahmad mengaku TF ditangkap di kosnya di kawasan Jalan Rappocini, Kecamatan Rappocini Makassar pada Rabu (17/11) malam. Sementara satu pelaku penipuan yang masih DPO berinisial Y merupakan seorang dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Makassar
"Jadi korban ini membayar sekitar Rp8-10 juta untuk mendapatkan ijazah. Tapi setelah menunggu selama satu tahun, para korban ini tak kunjung mendapatkan ijazah yang dijanjikan," bebernya.
Ahmad menjelaskan TF berperan untuk mencari pelajar yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk diiming-imingi ijazah perguruan tinggi tanpa harus mengikuti perkuliahan. Berdasarkan pemeriksaan, TF mengaku mendapatkan imbalan sebesar Rp200 ribu setiap orangnya.
"Setiap berhasil merekrut, mendapat Rp200 ribu dalam bentuk pulsa atau paket data dari pelaku utama. TF ini merupakan alumni kampus tersebut," bebernya.
Ahmad mengatakan para korban menyetorkan uang jutaan rupiah kepada TF di sebuah kos di wilayah Kecamatan Rappocini Makassar. Kemudian, TF menyerahkan uang tersebut kepada Y di sebuah sekolah.
"TF menyerahkan uang di sebuah sekolah swasta di Makassar. Sekolah itu juga merupakan tempat Y mengajar," kata dia.
Meski saat ini pelaku utama masih buron, Ahmad menegaskan tidak lama lagi pihaknya akan menangkap Y. Sementara TF menjalani pemeriksaan hukum di Mapolsek Rappocini Makassar.
"Pelaku terancam dijerat Pasal 378 KUHPidana tentang penipuan dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun kurungan penjara," ucapnya.
Baca juga:
Hati-Hati Penipuan, Saldo Pelatihan Prakerja Tak Bisa Ditukar Pulsa
Viral Calon Pengantin Gagal Nikah, Ditipu WO hingga Ditinggal Mempelai Pria
WN China Otak Pinjol Ilegal Miliki Puluhan Mitra Abal-Abal
48 WNA Terlibat Pemerasan Aplikasi Kencan dan Phone Sex Ditangkap Polisi di 3 Lokasi
Palsukan Buku Nikah, Warga Yaman Dipenjara 2 Tahun dan Denda Rp300 Juta
Polisi Masih Pertimbangkan Penangguhan Penahanan Anak Nia Daniaty