Ajakan Tidur Bersama Ditolak, Pria di Medan Aniaya Selingkuhan hingga Babak Belur
Seorang pria di Medan menganiaya selingkuhannya hingga babak belur. Dia gelap mata setelah perempuan itu menolak diajak tidur bersama.
Seorang pria di Medan menganiaya selingkuhannya hingga babak belur. Dia gelap mata setelah perempuan itu menolak diajak tidur bersama.
Berdasarkan informasi dihimpun, penganiayaan itu dilakukan pria berinisial CRH alias Carlos (37), warga Jalan Gersang, Gudang Putra Simas, Medan Amplas. Sementara korbannya berinisial AGN, warga Jalan Sisingamangaraja, Simpang Mariendal.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
"Penganiayaan terjadi di rumah seorang warga di Jalan Bendungan Km 11, Medan Amplas, pada Senin (26/10) sekitar pukul 22.00 Wib," kata Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza, Senin (23/11).
Peristiwa itu bermula saat CRH menemui AGN di rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Keduanya lalu pergi ke rumah temannya di Jalan Bendungan. Mereka berada di sana hingga malam hari.
Sekitar pukul 22.00 WIB. CRH membentangkan tikar di ruang tamu. Dia lalu mengajak AGN untuk tidur di sampingnya. Namun perempuan itu menolak.
Penolakan AGN membuat CRH emosi. "Pelaku menjambak, memukul dan menggigit tangan kanan korban. Akibatnya korban mengalami luka lebam di lengan kanan dan luka gores di tangan kiri," jelas Arfin.
Malam itu juga AGN menghubungi suaminya. Satu jam berselang dia dijemput dan mereka langsung membuat pengaduan ke Polsek Patumbak. Petugas kemudian melakukan penyelidikan. Namun mereka tidak menemukan CRH.
Rabu (11/11) sekitar pukul 13.30 WIB, petugas Polsek Patumbak menerima informasi mengenai keberadaan CRH. Pria itu kemudian disergap di bawah Fly Over dekat Simpang Jalan Balai Desa, Medan Amplas. "Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan," sebut Arfin.
Kepada penyidik, CRH mengakui telah menganiaya AGN. Dia juga mengaku sudah 4 tahun selingkuh dengan korban.
"Pelaku kita kenakan Pasal 351 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 2 tahun 8 bulan," pungkas Arfin.
Baca juga:
Usai Bercinta, Wandi Hantam Berkali-kali Wanita Teman Kencan Pakai Palu
Biarkan Anak 2 tahun Kelaparan Sampai Meninggal, Ibu di Jepang Dipenjara 9 Tahun
Kejam Banget, Pemuda Pukul & Seret Kakek di Aspal Cuma karena Minta Rokok
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Warga Kertapati Serang dan Bacok Warga yang Ditemuinya
Serangan Fajar Prajurit Nakal
KontraS Sesalkan 11 Anggota TNI Keroyok Junis Hingga Tewas Hanya Dituntut 1-2 Tahun