Aksi KPK-Bareskrim sikat pungli di bandara
Beberapa orang tertangkap basah dan ada pula yang melalui penggeledahan.
Dini hari tadi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Bareskrim Mabes Polri serta UKP4, Polres Jakarta Barat, PT Angkasa Pura II, dan BNP2TKI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Sidak tersebut terkait maraknya pungutan liar (pungli) yang menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Dalam sidak itu, Pimpinan KPK Abraham Samad, Bambang Widjajanto, Zulkarnain, Adnan Pandu Praja bersama Kabareskrim Polri, Komjen Pol Suhardi Alius. Mereka juga membawa tim untuk melakukan penggeledahan.
Benar saja, dalam sidak tersebut dua instansi negara itu menemukan sejumlah pungli. Beberapa orang tertangkap basah dan ada pula yang melalui penggeledahan.
"Akan ada review ulang terhadap yang di lapangan dan akan melakukan rekomendasi kepada pihak terkait agar prosesnya ke TKI lebih baik. Karena ini memprihatinkan, banyak yang memilukan. Ada korupsi, penganiayaan, pemerasan dan sebagainya," ujar Samad di lokasi.
Berikut aksi KPK dan Bareskrim sikat pungli di Bandara Soekarno-Hatta.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
Teriak minta tunjukkan uang hasil peras TKI
Tim gabungan menggunakan salah satu ruang di PT Angkasa Pura II sebagai tempat interogasi. Saat para terduga sudah dibawa masuk ke ruang itu, dari dalam terdengar suara bentakan entah dari siapa.
"Mana tunjukkan uangnya! Mana lihat! cepat keluarkan!," ujar seseorang dalam ruangan itu.
Tak hanya itu, dalam sebuah ruangan itu terdengar seseorang teriak dan pasrah diperiksa KPK. "Silakan, silakan saja!," ujar seseorang dari dalam ruangan dengan nada lantang dan marah, Sabtu (26/7) dini hari.
Sisir pelayanan TKI
Tim KPK dan Bareskrim Polri langsung menyisir tempat Pelayanan Khusus Penerbitan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN). Mereka ingin melihat pelayanan di tempat itu.
"Kita cek untuk mengetahui bagaimana pelayanan di sini," kata Komjen Pol Suhardi Alius di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng Banten, Sabtu (26/7).
Setelah itu pimpinan KPK mendatangi Kantor Administrasi Imigrasi dan Kantor Bea dan Cukai atau Customs And Excise yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
Pemeriksaan ke beberapa tempat yang wajib dilalui TKI yang akan ke luar negeri itu dimaksudkan untuk melihat bagaimana para petugas dalam melakukan pelayanan.
Tangkap anggota TNI dan Polri
Menurut Ketua KPK, Abraham Samad, dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (25/7), dari beberapa terduga tim berhasil menangkap anggota TNI dan polisi.
"Ada satu oknum TNI AD dan dua Polisi," kata Samad.
Menurut Samad, operasi malam ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melindungi para TKI. "Mereka kan sudah bekerja banting tulang, jauh dari keluarga, tapi masih diperlakukan seperti itu," ujar Samad.
Sementara itu, menurut Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Suhardi Alius, praktik korupsi terjadi di etalase awal masuk Indonesia. Dalam operasi tersebut, ada petugas kepolisian yang ditangkap.
"Dari beberapa oknum memang pernah bekerja di sini. Oknum kepolisian pernah dinas di sini. Jadi dia punya akses seolah bisa keluar masuk. Oleh karena itu, kita benar-benar bisa bekerja di sini," ujar Suhardi Alius dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta.
WNA Slovenia diperas
Saat melakukan sidak, ternyata terungkap sasaran pungli bukan hanya menimpa TKI. Para pemeras itu juga mengincar WNA.
"Faktanya korban WNA dari Slovenia," ujar Suhardi Alius.
Menurut Ketua KPK, Abraham Samad, operasi malam ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melindungi para TKI. "Mereka kan sudah bekerja banting tulang, jauh dari keluarga, tapi masih diperlakukan seperti itu," ujar Samad.
18 Orang diamankan
Ketua KPK Abraham Samad menyatakan pihaknya telah mengamankan 18 orang dari hasil sidak dini hari tadi. Namun Samad belum mau mengungkapkan identitas dan peran orang yang diamankan tersebut.
"Tadi diamankan 14 orang di antaranya 1 korban warga negara asing, seorang oknum TNI Angkatan Darat dan 2 orang Polri, selebihnya preman dan calo yang meresahkan dan membuat TKI menderita," kata Ketua KPK Abraham Samad seusai melakukan sidak di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Sabtu (26/7).