Aksi Menegangkan Atlet Frederic Fugen Lompat dari Gedung Tertinggi di Indonesia
Atlet binaan Red Bull Blue and Silver, Frédéric Fugen melakukan aksi menegangkan lompat atau BASE jump dari gedung tertinggi di Indonesia
Atlet binaan Red Bull Blue and Silver, Frédéric Fugen melakukan aksi menegangkan lompat atau BASE jump dari gedung tertinggi di Indonesia, Autograph Tower di Jakarta, Rabu (8/1). Gedung tertinggi di Indonesia ini sekaligus tertinggi di belahan bumi selatan dengan ketinggian 385 meter.
Sebelumnya, dengan pengalaman lebih dari dua dekade dalam olahraga dirgantara, Frédéric telah mencatat berbagai rekor, termasuk BASE jump dari gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa pada tahun 2014.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Benteng Rotterdam dibangun? Benteng Fort Rotterdam dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' Kallonna.
-
Kapan Benteng Van Der Wijk dibangun? Benteng Van Der Wijk didirikan pada tahun 1844-1848.
-
Apa yang ditemukan pasukan elite baret merah di Lubang Buaya? Ketika Digali Lebih Dalam, Terlihat Sebuah Tangan Para penggali yang terdiri dari masyarakat sekitar satu per satu pingsan bergantian. Tengah malam setelah mencapai kedalaman tujuh meter, penggalian dihentikan. Mayor Subardi melapor ke Kostrad. Pasukan RPKAD menjaga lokasi penggalian dengan ketat.
"Lompatan ini benar-benar luar biasa dan unik. Walau ini bukan lompatan tertinggi yang pernah saya lakukan, tapi lompatan kali ini memiliki tantangan tersendiri karena dilakukan di jantung kota besar seperti Jakarta. Dengan BASE jump umumnya dilakukan dari gedung, tebing, atau gunung, yang semuanya ada di Indonesia, negeri ini bisa menjadi tuan rumah acara BASE jump yang dapat mendorong pertumbuhan olahraga ini di masa depan," ungkap Frédéric. Dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (2/1).
Momentum bersejarah ini juga menjadi kebanggaan besar bagi pengelola Autograph Tower dan Thamrin Nine kompleks secara keseluruhan.
"Autograph Tower, gedung tertinggi di Indonesia dan belahan bumi bagian selatan, kini telah menjadi panggung bagi pencapaian kelas dunia. BASE jump ini menandai tonggak baru, tidak hanya untuk gedung ini tetapi juga bagi Indonesia dalam membuktikan kapasitasnya untuk inovasi kelas dunia," ujar Hizkia Gouw, Associate Marketing Director Putra Gaya Wahana.
Sejumlah pihak terlibat dalam penyelenggaraan aksi ini, di antaranya Red Bull, TNI AU, Polri dan komunitas tanah air. Dengan standar keselamatan yang tinggi, seperti pemantauan kecepatan angin dan dukungan teknis dari tim profesional, aksi ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk menyelenggarakan acara olahraga menantang kelas dunia.
Sebagai bagian dari acara, merek minuman energi nomor satu dunia asal Austria ini turut mengadakan sesi coaching clinic antara Frédéric Fugen, tim Pembinaan Potensi Dirgantara TNI AU, dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), dengan harapan olahraga dirgantara di Indonesia semakin berkembang.
- 3 Wajah Baru Bergabung dalam Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, ini Sosoknya
- Jadi Wakil Terakhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Ini Sosok Nurul Akmal Atlet Angkat Besi Asal Aceh
- Potret Baim Wong Berangkat ke Paris untuk Nonton Pertandingan Olimpiade, Bawa Bendera Indonesia Dukung Atlet Panjat Tebing
- Dukung Perjuangan Timnas Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade dengan Nobar bersama Vidio di Zona Blu GBK
"BASE jump memang merupakan salah satu olahraga yang tergolong cukup menantang sehingga minat dan adrenalin saja tidak cukup, tetapi juga membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang, serta keberanian dan mental yang kuat. TNI AU mengapresiasi setinggi-tingginya rangkaian kegiatan ini. Atas pengalaman, pengetahuan, dan teknik BASE jump yang dibagikan kepada prajurit-prajurit kami untuk memperkaya kecakapan mereka," ujar Kepala Pusat Potensi Dirgantara TNI Angkatan Udara Marsma Tyas Nur Adi.
Ardya Rifiantara, instruktur skydiving di Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), turut mengungkapkan antusiasmenya.
"Bisa menyaksikan langsung bahkan terlibat dalam aksi BASE jump yang dilakukan oleh Frédéric Fugen, seorang ikon di cabang olahraga ini, adalah pengalaman sekali seumur hidup. Saya belajar banyak sekali dari keterlibatan saya dalam proyek ini, sejak tahap perencanaan, persiapan, hingga eksekusi. Saya tentunya berharap kesuksesan ini menjadi pendorong agar olahraga dirgantara semakin diminati oleh masyarakat Indonesia," ucapnya.