Akui kenal dekat, Menteri Yuddy sedih Dewie Yasin ditangkap KPK
Nasib naas Dewie ternyata tidak membuat Partai Hanura bakal membela. Yuddy menegaskan bahwa partainya bakal lepas tangan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Chrisnandi, merasa sedih atas tertangkapnya anggota DPR Fraksi Partai Hanura Dewi Yasin Limpo dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi dirinya mengaku kenal dekat dengan sosok Dewie.
Sebagai kader Hanura, Yuddy tentunya miris atas kejadian ini. Sebab, partai yang menaunginya tercoreng atas kasus dugaan korupsi tersebut.
"Sedihlah saya kan kenal baik dia. Partai (Hanura) yang sudah kita bangun selama ini tercoreng oleh kejadian seperti ini. Partai kita dikenal sebagai partai terbersih" jelas Yuddy di Jakarta, Rabu (21/10).
Nasib nahas Dewie ternyata tidak membuat Partai Hanura bakal membela. Yuddy menegaskan bahwa partainya bakal lepas tangan terhadap anggota DPR komisi VII asal Sulawesi Selatan tersebut.
"Korupsi tanggung jawab sendiri. Enak saja, kan partai melawan korupsi" tandas Yudi.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Indriyanto Seno Adji membenarkan bahwa jajarannya telah melakukan operasi tangkap tangan. Operasi tangkap tangan itu berhasil mengamankan sekitar 6 hingga 7 orang, dan salah seorang di antaranya adalah anggota DPR RI.
"Memang benar ada OTT dan telah diamankan sekitar 6-7 orang yang diduga melibatkan Anggota DPR RI," ujar Indriyanto, kemarin.
Baca juga:
KPK butuh 1 x 24 jam periksa Dewi Yasin Limpo dan 6 orang lainnya
JK yakin KPK taat hukum tangkap tangan Dewie Yasin Limpo
Kadernya ditangkap KPK, Hanura minta Banggar DPR dibubarkan
Hanura soal ruang Dewie Yasin digeledah: Astagfirullah, Allahuakbar
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Mengapa kolaborasi KPK dan Polri dalam pemberantasan korupsi dianggap penting? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi,” ujar Sahroni dalam keterangan, Selasa (5/12).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).