Ancaman urat saraf ISIS sudah terjadi di Aceh
Ancaman urat saraf ISIS sudah terjadi di Aceh. Iwan mengaku akan terus mempelajari baik sel-sel mereka yang sudah mati, maupun sel-sel yang masih hidup. Harapannya, dengan melakukan pemetaan ini, sel-sel itu bisa dilakukan pencegahan agar Serambi Mekah aman tanpa ada serangan dari ISIS.
Ancaman kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sudah sering terjadi di Indonesia. Kini giliran Aceh sudah mulai adanya ancaman secara psy war (perang urat saraf). Opini berkembang, ISIS akan masuk ke Aceh.
Ancaman tersebut informasi yang beredar sudah sampai ke Sumatera. Aceh, sebuah daerah yang menerapkan hukum syariat Islam menjadi waspada, masyarakat diminta tak perlu resah. Hingga kini pihak keamanan memastikan Aceh masih kondusif dan terkendali.
"Kalau ancaman sudah ditebarkan di Aceh, sebagai psy war," ujar Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan, Kamis (13/7) via telepon genggamnya.
Terhadap ancaman tersebut, pihak keamanan di Aceh baik kepolisian maupun TNI sudah siap menghadapinya. Seluruh pasukan keamanan siap menghadapi bila sewaktu-waktu nyata ancaman tersebut.
"Kita juga siap, siap dengan segala sesuatu yang terjadi. Akan tetapi situasi sekarang di Aceh terkendali," tegasnya.
Menurut Goenawan, secara umum kondisi ketertiban umum dan keamanan di Aceh kondusif dan terkendali. Tidak ada ancaman yang bisa menggangu terjadi gangguan keamanan. Kendati demikian, pasukan tetap disiagakan.
"Secara umum Aceh kondusif, personel selalu siaga," tuturnya.
Sebelumnya, Komandan Kodim 0101/BS Banda Aceh, Letnan Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto memastikan hingga sekarang belum ada indikasi tumbuhnya sel-sel tersebut. Akan tetapi, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan masyarakat diminta tak perlu khawatir.
"Mereka tidak mempunyai ruang yang cukup untuk hidup di Aceh," kata Iwan Rosandriyanto, Senin (11/7) di Banda Aceh.
Kendati demikian, Iwan mengaku akan terus mempelajari baik sel-sel mereka yang sudah mati, maupun sel-sel yang masih hidup. Harapannya, dengan melakukan pemetaan ini, sel-sel itu bisa dilakukan pencegahan agar Serambi Mekah aman tanpa ada serangan dari ISIS.
"Intinya masyarakat tidak perlu takut, kita aparat keamanan dan tentunya didukung oleh masyarakat, kita lawan teroris dan kalau kita takut pada teroris, teroris akan merasa menang dan itu tidak boleh terjadi di Aceh," tegasnya.
Baca juga:
Surat berlogo ISIS ditemukan di Pidie Aceh
Pulau ini jadi jalur masuk ISIS ke Indonesia
Surat berlogo ISIS yang gegerkan Pidie Jaya buat peras kepala desa
Teror logo ISIS di balik pemerasan kepala daerah Pidie Jaya
Geliat simpatisan ISIS di Indonesia kian bikin resah
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kapan Iswadi Idris menjadi Kapten Timnas Indonesia? Berkat karakternya itu, Iswadi dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dari tahun 1970 hingga tahun 1980.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Bagaimana ciri khas bangunan Gedung Bank Indonesia di Aceh? Ciri khas bangunan ini yaitu terdapat 3 bagian gedung, bangunan induk berada di tengah lalu diapit oleh dua bangunan di sebelah kiri dan kanannya.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan kampanye akbar Anies-Cak Imin di Aceh akan dimulai? Anies akan berkunjung ke dua provinsi di Pulau Sumatera yakni Aceh dan Riau. Dia mengawali kegiatannya dengan kampanye akbar di Lapangan Parkir H Dirmutala di Banda Aceh dimulai pukul 08.00 Wib.