Anggota Sabhara Polda Bali dibacok oleh pria ngaku polisi
Anggota Sabhara Polda Bali dibacok oleh pria ngaku polisi. Setelah para undangan yang menyeberang sudah lewat, baru akan melaju, korban langsung dipukul di dalam mobil oleh seorang yang mengaku anggota kepolisian. Setelah itu, korban dibacok dari sebelah kiri pintu mobil. Pertama kena leher kanan.
Anggota Sabhara Polda Bali, diketahui bernama Bripda I Putu Agus Adnyana (20) menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan di depan Puri Pemayun Kesiman, Jalan WR, Kamis (10/11) sekitar pukul 21.50 Wita. Alhasil pria asal Desa Sebudi, Selat, Karangasem di Bali ini mengalami luka parah di bagian leher belakangnya.
Informasi di lapangan menyebutkan, sesaat sebelum mengalami penganiayaan dan pembacokan, korban melintas menggunakan mobil Avanza Hitam di depan Puri Pemayun dari arah Tohpati akan menuju Mapolda Bali.
Tiba di lokasi, korban diberhentikan oleh seseorang yang mengaku anggota kepolisian. Menurut keterangan saksi, korban dihentikan lantaran saat itu menyeberangkan para tamu acara pernikahan di Puri Pemayun.
"Setelah para undangan yang menyeberang sudah lewat, baru akan melaju, korban langsung dipukul di dalam mobil oleh seorang yang mengaku anggota kepolisian. Setelah itu, korban dibacok dari sebelah kiri pintu mobil. Pertama kena leher kanan, selanjutnya dilempar pakai batu dan kena tangan kiri korban. Bacokan kedua mengenai leher kiri korban," ujar sumber di kepolisian Polda Bali, Jumat (11/11).
Pada bacokan kedua itu, korban sempat menepis, namun mengenai jari telunjuk korban. Melihat situasi mobil korban dikerumuni orang dan sudah mulai ada yang memecahkan kaca mobil, korban pun tancap gas menuju Mapolda Bali dan ditolong oleh anggota jaga.
"Korban kemudian diantar ke RS Trijata untuk mendapat perawatan," imbuh sumber.
Dari laporan korban yang merupakan driver dir Shabara Polda Bali ini. Saat itu juga tim langsung mencari pelaku yang disebutkan ciri-cirinya oleh korban.
"Ya benar ada kasus itu dimana korbannya anggota kami dari kesatuan Polda Bali. Saat ini ada tiga pelaku yang sudah mengaku dan sedang kita lakukan pemeriksaan," kata Kanit III Subdit Jatanras Ditkrimum AKBP Suratno di Mapolda Bali.