Anjing Herder Gigit Perempuan Pejalan Kaki di Semarang Sudah Disuntik Mati
Suntik mati atas persetujuan korban, pemilik dan warga sekitar perumahan Graha Padma, Kelurahan Jrakah, Semarang.
Peristiwa anjing jenis herder yang menggigit seorang perempuan pejalan kaki di Semarang sudah disuntik mati. Suntik mati atas persetujuan korban, pemilik dan warga sekitar perumahan Graha Padma, Kelurahan Jrakah, Semarang.
"Sudah ada kesepakatan warga yang di situ antara pemilik dan korban sama Pak RT, sama warga di situ di tempat kejadian. Sudah disuntik mati, itu kesepakatan," kata Lurah Jrakah, Dewi saat dikonfirmasi, Selasa (17/9).
- Ibu Hamil Keguguran Akibat Diseruduk Anjing, Pemilik Hewan Didenda Rp 193 juta
- Pesan Terakhir pada Kasus Penemuan Kerangka di Bandung: Aku Bawa Sampai Mati Semua Janji Manismu
- Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri
- Bikin Merinding! Ribuan Ulat Bulu Serbu Rumah Warga
Kronologi Pejalan Kaki Digigit
Diketahui seekor anjing di perumahan Graha Padma tiba-tiba menyerang perempuan yang sedang jalan di depan rumah pemilik anjing. Dewi menyebut saat kejadian anjing itu sedang sendiri di dalam rumah dan pemiliknya sedang keluar.
"Kalau pengakaun pemilik itu di dalam anjingnya tapi tidak tahu bisa ke korbannya itu ngejar yang baru lewat. Dan itu kejadian baru pertama kali," jelas Dewi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengimbau warganya terutama para pemilik anjing ras besar untuk lebih protektif menjaga dan merawat hewan peliharaannya. Sebab, anjing besar jika tidak dirawat dengan baik berpotensi melukai orang-orang di sekelilingnya.
"Kami sarankan juga buat para pemilik anjing khususnya yang punya anabul sebaiknya dirawat dengan baik dan benar. Jangan sampai ada kejadian anjing yang melukai warga seperti di perumahan Graha Padma," kata Artanto.
Informasi yang beredar di media sosial, anjing tersebut jenisnya herder atau german shepherd. Polisi kini masih mengkroscek ke tim penyidik Polrestabes Semarang.
"Kami kurang paham penyebabnya. Tapi memang benar ada kejadian itu di Graha Padma. Nanti coba kami cek ke Polrestabes," ujar Artanto.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat (13/9) pukul 17.14 sore. Dijelaskan bahwa korban awalnya sedang melewati salah satu rumah namun tiba-tiba anjing keluar dari rumah kemudian langsung menyerang korban.
Akibat gigitan herder, korban mengalami luka-luka. "Korban sempat di rawat di rumah sakit luka jahitan bagian paha sebelah kiri, pinggang sebelah kanan, dan punggung sebelah kiri. Sekarang korban sudah ada di rumah," kata Kapolsek Tugu Fajar.
Korban disebut mendapat luka bekas gigitan hingga 12 jahitan. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan dan mengambil keterangan saksi-saksi.
"Luka bekas gigitan anjing di bagian paha sebelah kiri 10 jahitan, 2 jahitan di bagian pinggang sebelah kanan, luka di bagian punggung sebelah kiri," ujar Kapolsek Tugu Fajar.
Pihak keluarga korban dan pemilik anjing sudah mediasi dihadiri Polsek Tugu. Keluarga korban meminta tanggung jawab biaya perawatan perawatan. Terkait pemilik anjing lalai dalam memelihari anjing hingga menyebabkan korban alami gigitan.
"Kami masih penyelidikan," ujar Kapolsek Tugu Fajar.