Antar nasi bungkus isi sabu buat suami, ibu muda dicokok polisi
Antar nasi bungkus isi sabu buat suami, ibu muda dicokok polisi. Untuk mengelabui petugas, sabu tersebut dimasukkan ke dalam nasi bungkus dan ditujukkan kepada suaminya.
Emilia Tira Widyanata (19), akhirnya mau tidak mau harus menyusul suaminya Arvian Nova (20), yang meringkuk di ruang sel tahanan Polrestabes Semarang, Jawa Tengah. Ibu rumah tangga muda itu diamankan petugas Sat Resnarkoba Polrestabes Semarang, Jawa Tengah karena berupaya menyelundupkan 1 gram sabu ke dalam ruang tahanan.
Untuk mengelabui petugas, sabu tersebut dimasukkan ke dalam nasi bungkus dan ditujukkan kepada suaminya. Namun karena kejelian petugas penjaga tahanan Polrestabes Semarang saat memeriksa barang yang akan diberikan tahanan, akhirnya upaya tersebut dapat diketahui petugas.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Abiyoso Seno Aji mengatakan, pengungkapan ini berawal saat pelaku Emilia datang dan menitipkan nasi untuk suaminya, Jumat (4/8) sekira pukul 23.00 WIB. Nasi bungkus itu dititipkan ke petugas jaga tahanan, lalu pelaku pulang ke rumah.
"Sebetulnya tidak sesuai ketentuan datang ke ruang tahanan pada malam hari. Namun, karena alasan kemanusiaan dan memakai hati nurani, maka diizinkan. Namun, saat petugas jaga memeriksa barang dengan detail petugas menemukan bungkusan plastik berisi sabu 1 gram," tegasnya di Mapolrestabes Semarang, Selasa (8/8) petang.
Abioso membeberkan, Setelah menemukan barang tersebut, petugas melakukan koordinasi untuk menangkap pelaku di rumahnya, Kampung Spaen I, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
"Setelah diinterogasi oleh petugas Satnarkoba Polrestabes Semarang, ternyata sabu itu diambil di Jalan Pamularsih disuruh suaminya, Arvian," beber Abiyoso.
Abioso menambahkan, usut punya usut, ternyata Arvian bekerjasama dengan seorang tahanan lainnya, Stanley (39) yang memesan sabu tersebut kepada seseorang berinisial T. Rencananya sabu itu akan digunakan di dalam penjara oleh Arvian dan Stanley.
Emilia mengaku, memang sering menjenguk suaminya yang sedang ditahan karena kasus narkoba sejak satu bulan yang lalu. Dia mengaku sering menjenguk karena kangen dengan suaminya itu, hingga sudah kenal dengan petugas jaga.
"Saya disuruh suami buat ambil sabu, setelah ngambil sabu sempat saya pakai sedikit, barulah saya kirim ke tahanan," akunya.
Ibu dengan satu orang anak ini menyatakan jika upaya penyelundupan sabu baru dilakukanya sekali ini. Saat ini, petugas Satnarkoba Polrestabes Semarang masih memburu pemasok sabu berinisial T yang telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.
Ketiga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan pendalaman di Sat Resnarkoba, Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga:
Aseng, otak pengiriman 1,2 juta pil ekstasi diboyong ke Polda Metro
Aseng kendalikan penyelundupan 1,2 juta ekstasi dari HP teman napi
Pulang dari Malaysia, dua WNI selipkan sabu di kemaluan
Bawa sabu di celana dalam, warga Kenya dibekuk di bandara Cengkareng
Polri dan Bea Cukai gagalkan penyelundupan 1,2 juta pil ekstasi
BNN sebut narapidana Nusakambangan lihai menyembunyikan HP
Buntut 1,2 juta butir ekstasi, Kalapas Nusakambangan dicopot
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Bagaimana cara Pemprov Jateng meningkatkan upaya pencegahan narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.