Antisipasi bentrok ormas terulang, Polda Bali prioritas satu
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, juga mengultimatum ormas supaya bentrok tak terulang.
Pasca bentrok organisasi masyarakat di Bali sepekan lalu, membuat Polda Bali meningkatkan status pengamanan menjadi prioritas satu. Hal itu dilakukan berdasarkan perintah langsung pihak Mabes Polri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016.
Menurut Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyono, Bali masuk dalam prioritas pertama pengamanan Natal dan tahun baru. Menurut dia, sebenarnya seluruh Polda di Indonesia sudah diinstruksikan buat siaga satu.
Meski demikian, lanjut Sugeng, hanya ada 32 Polda yang menjadi perhatian serius. Dari jumlah itu, ada 12 Polda menjadi perhatian utama. Polda Bali salah satunya.
"Polda Bali masuk dalam skala prioritas satu untuk pengamanan natal dan tahun baru. Dan karena itu, saat ini seluruh kekuatan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di seluruh Bali," kata Sugeng usai gelar pasukan pengamanan Lilin Agung, di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Rabu (23/12).
Penentuan skala prioritas satu itu dilakukan berdasarkan eskalasi gangguan keamanan dan kenyamanan sudah dikaji dan dianalisa. Ke-12 Polda, termasuk Bali, menjadi prioritas satu karena terjadi peningkatan gangguan keamanan dan kenyamanan bisa menimbulkan keresahan masyarakat. Terlebih, sepekan lalu dua ormas di Bali sempat bentrok hingga menelan korban jiwa.
"Untuk di Bali menjadi penting karena Bali adalah daerah pariwisata internasional, dan juga menjadi perhatian dunia. Itulah sebabnya Bali menjadi prioritas satu dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru," ujar Sugeng.
Dalam pengamanan itu, Polda Bali mengerahkan sekitar 8500 personel akan turun langsung melakukan pengamanan. Sisanya siaga dan siap dikerahkan bila terjadi peningkatan gangguan keamanan lainnya. Mereka dibantu 1500 aparat gabungan dari TNI, SatPol PP, dan aparat terkait lainnya.
"Pengamanan dilakukan di seluruh pintu masuk Bali, pelabuhan, bandara, pelabuhan rakyat, sarana dan fasilitas umum, sarana pariwisata. Pergerakan orang, barang, kendaraan, semuanya akan diperiksa. Tempat kegiatan orang, perkumpulan, dan apa saja yang melibatkan orang banyak akan diawasi secara ketat," lanjut Sugeng.
Sementara buat pengamanan natal, polisi akan melakukan sterilisasi seluruh gereja di Bali. Sterilisasi akan dilakukan sehari sebelum Natal dimulai.
"Kita juga minta bantuan pengamanan adat (pecalang) agar menjaga wilayahnya masing-masing," tambah Sugeng.
Sementara itu, dalam acara gelar pasukan, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, juga sempat diperlihatkan barang-barang hasil temuan dalam razia di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan. Razia digelar usai bentrok berdarah menewaskan dua orang di dalam penjara itu.
Saat dipaparkan barang-barang sitaan itu, Pastika sedikit tergelitik soal temuan jenglot.
Temuan Jenglot di Lapas Kerobokan ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya
-
Kapan perayaan Tahun Baru Hijriyah? Perayaan tahun baru Hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharam, dalam kalender Hijriah.
-
Bagaimana cara merayakan natal dan tahun baru? Salah satu cara merayakan dua momentum bahagia ini adalah dengan saling memberikan ucapan.
-
Bagaimana cara menyambut tahun baru dengan semangat dan harapan baru? Mari sambut tahun baru,Dengan hasrat dan harapan baru.
-
Bagaimana cara merayakan Natal dan Tahun Baru dengan cara yang spesial? Membuat rencana perjalanan untuk berkunjung ke tempat-tempat yang indah dan penuh suasana natal akan menambahkan kesan istimewa dalam liburan tahun baru.
-
Kapan Krisdayanti merayakan ulang tahunnya? Selain menjadi diva dan anggota dewan, Kris Dayanti kini telah menjadi nenek bagi dua cucu cantik yang menggemaskan, Ameena & Azura. Fotonya Saat Momong Cucu-Cucunya Viral di Media Sosial Kris Dayanti sering disebut sebagai salah satu nenek tercantik.
-
Apa yang dirayakan saat ulang tahun? Ucapan selamat ulang tahun untuk teman ini juga berisi doa-doa terbaik yang dipanjatkan. Mengingat ulang tahun adalah momen paling bahagia dalam hidup seseorang.
"Nah, itu dia benar ada ditemukan jenglot di Lapas. Wah itu berarti di dalam Lapas sudah main dukun-dukunan," kata Pastika.
Dari razia itu, polisi menyita sejumlah senjata tajam, telepon seluler, komputer jinjing, senjata rakitan, pistol dan peluru, rompi antipeluru, pohon ganja, serta jenglot.
Terkait insiden bentrok ormas, Pastika menyatakan pemerintah akan terus mengevaluasi keberadaan seluruh ormas di Bali. Sebab jika pertikaian masih berlanjut, maka aparat akan mengambil tindakan.
"Kalau terjadi kasus yang sama secara terus menerus maka aparat keamanan dan pemerintah tidak akan tinggal diam," ujar Pastika.
Pastika juga meminta seluruh ormas di Bali kembali kepada tujuan awal pembentukan. "Ormas itu bertujuan untuk membangun Bali, bukan sebaliknya. Ini bukannya membangun Bali, menjaga keamanan Bali, malah bikin rusuh sendiri. Kita semua ini bersaudara, tidak perlu konflik apalagi rusuh," lanjut Pastika.
Pastika mengimbau supaya para tokoh ormas segera bertemu, dan melakukan koordinasi supaya tidak terulang kejadian serupa.