Antisipasi Demo Mahasiswa di Makassar, Polisi akan Rekayasa Lalu Lintas
Satuan lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menyusun rekayasa lalu lintas, mengantisipasi aksi unjuk rasa dilakukan mahasiswa pada Senin (11/4). Pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas dilakukan agar tidak terjadi kepadatan kendaraan.
Satuan lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menyusun rekayasa lalu lintas, mengantisipasi aksi unjuk rasa dilakukan mahasiswa pada Senin (11/4). Pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas dilakukan agar tidak terjadi kepadatan kendaraan.
Kasatlantas Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Zulanda mengaku akan menerapkan pola rekayasa arus lalu lintas di beberapa titik saat aksi unjuk rasa mahasiswa. Ia menyebut sejumlah jalan akan menjadi titik aksi mahasiswa melakukan unjuk rasa.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
-
Dimana Delsy Syamsumar lahir? Profil Singkat Delsy Syamsumar lahir di Sungai Puar, Sumatera Barat pada 7 Mei 1935.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa Kadek Devi? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
"Beberapa titik aksi seperti Flyover, Jalan Urip Sumoharjo, Pettarani dan Alauddin. Warga yang beraktivitas bisa melalui Jalan Prof Basalamah, Maccini Raya, dan Veteran," kata Zulanda, Minggu (10/4).
Zulanda menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar untuk mengantisipasi kemacetan. Dia pun mengingatkan kepada warga untuk menghindari kegiatan saat pukul 12.00 WITA jika tidak terlalu penting.
"Untuk pengendara hindari titik unjuk rasa di atas pukul 12.00 Wita besok. Kami sarankan pantau Google Maps atau Waze untuk mengetahui jalan mana saja yang terjadi kemacetan," sebutnya.
Sementara Kepala Bagian Operasi Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Darminto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personel dan peralatan untuk pengamanan unjuk rasa mahasiswa pada Senin (11/4). Ia mengaku pengamanan akan dilakukan bersama TNI dan pemerintah.
"Kami sudah siapkan semua, baik polri maupun tni dan instansi terkait. Jumlah personel sekitar 2000 lebih," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (10/4).
Darminto mengaku dua ribu personel tersebut akan disebar ke sejumlah kampus yang akan menggelar aksi unjuk rasa. Setidaknya ada 16 kampus baik negeri maupun swasta.
"Semua kampus yang ada di Makassar kita tempatkan personel untuk pengamanan," beber dia.
Ia berharap unjuk rasa yang akan digelar mahasiswa besok berjalan dengan aman dan tanpa kerusuhan. Ia mengaku akan mengupayakan tindakan persuasif agar tidak terjadi bentrok dan kericuhan.
"Kita upayakan tidak ada (kerusuhan). Kita upayakan persuasif," ucapnya.
Berdasarkan data dihimpun merdeka.com, setidaknya ada 23 aliansi mahasiswa dari 16 perguruan tinggi di Makassar akan menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (11/4). Aksi unjuk rasa akan dimulai pukul 10.00-15.00 WITA.
Adapun isu digaungkan mahasiswa, yakni menolak perpanjangan masa jabatan tiga periode, turunkan harga bahan pokok dan BBM, kelangkaan minyak goreng, dan tolak Omnibus Law. Selain elemen mahasiswa, ada ormas Islam tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) akan turut andil dengan melakukan aksi di kantor Gubernur Sulsel.
Baca juga:
Rekayasa Lalu Lintas saat Demo 11 April, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup
BEM SI Tetap Turun Demo 11 April meski Akun Koordinator Masih Diretas
Mahfud MD Minta Aparat Tak Bawa Peluru Tajam saat Amankan Demo 11 April
Kemendikbudristek Minta Sekolah dan Orang Tua Cegah Pelajar Ikut Demo 11 April
Pemerintah Imbau Demo 11 April Dilakukan Tertib dan Tak Anarkis
Usai Bertemu Wiranto, BEM Nusantara Masih Mengkaji untuk Demo 11 April 2022