Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora
Polisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar oleh ormas Garda Bela Negara Nusantara (GBNN).
- Mahasiswa Dibacok di Jaktim, Ratusan Teman Korban Geruduk Permukiman Diduga Tempat Pelaku Sembunyi
- Mahasiswa Unismuh Makassar Rusak Ruang Kuliah Ditangkap Polisi, Urat Kaki Putus dan Terancam Sanksi Berat
- Mahasiswa dari Jakarta Sambangi Rumah Panglima Perang Moro Kogoya di Papua Untuk Memberikan Sesuatu
- Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Digeruduk Ormas, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora
Sebelumnya viral video pengibaran bendera Bintang kejora di Asrama Papua Cendrawasih IV Makassar. Video itu memantik aksi ormas GBNN menggeruduknya.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisioner Besar Mokhamad Ngajib mengatakan, aksi GBNN di depan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Makassar berjalan aman. Mantan Kapolresta Palembang ini menyebut tidak ada gesekan terjadi.
"Aksi teman-teman dari GBNN berlangsung lancar," ujar Ngajib.
Ngajib juga mengaku telah menyita bendera bintang kejora dari dalam Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV.
"Kita sudah melakukan penyitaan terhadap bendera bintang kejora di asrama itu," sebutnya.
Ngajib juga sudah mengimbau kepada mahasiswa Papua yang berada di Makassar untuk tidak mengibarkan bendera bintang kejora. Dia menjelaskan bahwa Papua adalah bagian dari NKRI.
"Kita sudah minta agar tidak bertindak yang menyalahi aturan yang berlaku di mana mereka hidup di Kota Makassar dan Indonesia. Mereka menerima kok," tuturnya.
Pimpinan aksi GBNN Kota Makassar Adhi mengaku pihaknya mendatangi Asrama Mahasiswa Papua setelah adanya video pengibaran bendera bintang kejora.
Dia menyebut kedatangan mereka ke Asrama Mahasiswa Papua untuk menyelamatkan NKRI.
"Kami datang untuk menyelamatkan NKRI dari bendera OPM yang dikibarkan oleh mereka," katanya Kamis (4/7).
Adhi mengaku tak terima dengan viralnya video tersebut lantaran di dalam video itu disematkan tulisan OPM, Organisasi Papua Makassar. Dia meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas aksi dari mahasiswa Papua tersebut.
"Coba lihat videonya, mereka mengibarkan bendera bintang kejora dan menulis OPM Organisasi Papua Makassar. Harusnya ketegasan dilakukan di sini," teriaknya.
Adhi pun mengaku kecewa lantaran pihak kepolisian tak mengizinkan massa untuk masuk ke dalam Asrama Mahasiswa Papua untuk mengambil bendera bintang kejora yang dikibarkan beberapa waktu lalu itu.
"Kenapa komandan hanya menjadi penonton saja. Kita ke sini untuk membela NKRI. Kita ke sini cuma mau ambil itu bendera OPM," ucapnya.