Asyik main air di Pantai Baron, Marsono kena serangan jantung
Seorang wisatawan bernama Marsono (37) warga Sabrang Sumut Jati Rejo, RT 01/RW01, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah ditemukan tewas saat berkunjung ke Pantai Baron, Gunungkidul, Senin (18/6). Marsono diduga tewas karena kelelahan usai bermain air di Pantai Baron.
Seorang wisatawan bernama Marsono (37) warga Sabrang Sumut Jati Rejo, RT 01/RW01, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah ditemukan tewas saat berkunjung ke Pantai Baron, Gunungkidul, Senin (18/6). Marsono diduga tewas karena kelelahan usai bermain air di Pantai Baron.
Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, sebelum tewas, korban sempat mengeluhkan sesak napas. Keluhan sesak napas ini disampaikan korban kepada istrinya yang bernama Giyarti (33). Oleh istrinya, korban kemudian dibawa menepi.
-
Apa itu senam jantung? Senam jantung, atau yang sering disebut juga kardio, adalah jenis latihan fisik yang meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Dampak apa yang ditimbulkan oleh hujan disertai angin kencang di Jogja? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
"Korban datang bersama rombongan pukul sekitar 11.45 WIB. Korban langsung bermain air setibanya di Pantai Baron. Korban kemudian mengeluhkan kecapekan dan menepi. Tak lama kemudian korban sesak napas dan jatuh pingsan," ujar Surisdiyanto saat dihubungi wartawan, Senin (18/6).
Surisdiyanto menerangkan, usai pingsan, korban pun kemudian dilarikan ke pos kesehatan yang disediakan di Pantai Baron. Sayangnya, sambung Surisdiyanto, korban akhirnya meninggal dunia usai mendapatkan perawatan dan pengobatan dari tim medis.
Terpisah, Kapolsek Tanjungsari, AKP Basuki Triyono menjabarkan usai mendapatkan laporan adanya wisatawan yang tewas, pihaknya bersama dengan tim medis melakukan pemeriksaan visum. Dari hasil pemeriksaan visum, tak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Korban, kata Basuki, diduga tewas karena serangan jantung dadakan.
Basuki menambahkan, pihaknya mengimbau agar para wisatawan mempersiapkan kondisi fisiknya sebelum berlibur. Apabila dirasakan terlalu capek, sambung Basuki, tidak perlu memaksakan diri untuk berwisata.
"Kita mengimbau kepada para wisatawan untuk lebih mempersiapkan diri agar tidak terlalu capek selama liburan ini. Memang arus lalu lintas cukup tersendat sehingga saat ini banyak wisatawan yang kecapekan dan menurun kondisi tubuhnya," tutup Basuki.
Baca juga:
Belum sampai di Banyuwangi, pemudik pingsan dalam AKAP lalu meninggal
Pria paruh baya asal Pekalongan meninggal usai pijat di Pemalang
3 Debt Collector ditangkap usai tewaskan nasabah yang nunggak bayar motor
Ini dia beda serangan jantung, gagal jantung, dan henti jantung
10 Hal pemicu serangan jantung yang tak pernah disadari wanita
Ini kronologis meninggalnya AA, penumpang Lion Air yang dinyatakan layak terbang