Atasi terorisme, polisi Myanmar ingin belajar dari Densus 88
Atasi terorisme, polisi Myanmar ingin belajar dari Densus 88. Tingginya ancaman teror dan ekstrimisme di Myanmar beberapa tahun terakhir, membuat kepolisian Myanmar meminta Polri membantu mendidik dan melatih anggotanya.
Tingginya ancaman teror dan ekstrimisme di Myanmar beberapa tahun terakhir, membuat kepolisian Myanmar meminta Polri membantu mendidik dan melatih anggotanya. Pesan itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Ito Sumardi saat Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin ketika melakukan kunjungan kerja ke Myanmar, Senin-Selasa (13/3-14/3).
Ito menjelaskan, kepolisian Myanmar ingin belajar banyak dari polisi Indonesia. Terutama atas keberhasilan Densus 88 antiteror dalam menangani sejumlah aksi teror. Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin menyambut baik rencana kerja sama kepolisian Myanmar dengan Polri. Eksekusi kerja sama akan direalisasikan dalam waktu dekat. Nantinya, tempat pelatihannya berada di Indonesia.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
"Dalam waktu dekat ini akan dilakukan penandatangan naskah kerja sama antara Kepala Kepolisian Myanmar dan Kapolri," kata Komjen Pol. Syafruddin melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Selasa (14/3).
Wakapolri menjelaskan, kunjungan kerjanya ke Myanmar juga terkait peran aktif Indonesia di bidang kemanusiaan. Karena di berbagai negara bagian di Myanmar terjadi konflik, utamanya negara bagian Rakhine, yang sudah menjadi masalah internasional.
Pemerintah Indonesia sendiri dalam dua tahun terakhir ini telah memberikan bantuan kemanusiaan, kepada pengungsi etnis rohingya dan penduduk lokal di Wilayah Rakhine yang menjadi korban konflik sektarian. Selain itu Palang Merah Indonesia bersama Walubi dan Mer-C yang difasilitasi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, akan membangun rumah sakit di wilayah Rakhine.
Baca juga:
Polisi tangkap dua tersangka penyandang dana aksi bom panci Bandung
Rumah yang digeledah Densus 88 merupakan tempat produksi susu murni
Densus 88 tangkap terduga teroris di Kampung Inggris Pare
Densus 88 amankan bahan peledak dari dua pelaku bom panci Bandung
9 Terduga teroris di Tolitoli mau gabung ISIS & serang markas TNI