Autopsi jasad Siyono tetap dilakukan, lokasi di Yogya atau Sukoharjo
Penentuan tempat tersebut baru akan dipastikan setelah pihak Muhammadiyah dan Komnas HAM melakukan lobi dengan warga.
Autopsi terhadap jenazah Siyono tetap akan dilakukan meski mendapat penolakan dari warga setempat. Muhammadiyah yang mendampingi keluarga Siyono menegaskan penolakan yang terjadi tidak mengurangi tekad istri Siyono untuk mencari keadilan.
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar yang terlibat dalam advokasi menjelaskan pihaknya hari ini sedang melakukan rapat teknis bersama tim dokter dari UMY. Dalam tim tersebut ada lima orang dokter yang akan melakukan autopsi.
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Siapa yang menunjuk Sitor Situmorang menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta? Pada tahun 1947, Sitor di tunjuk oleh Menteri Penerangan, Muhammad Natsir untuk menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta.
-
Apa yang dilakukan Profesor Adi Utarini untuk menekan demam berdarah di Yogyakarta? Uji coba yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan uji coba terkontrol acak pertama dari pendekatan baru dalam pengendalian demam berdarah.
-
Siapa yang memilih kepala daerah di daerah istimewa Yogyakarta? DIY tidak melaksanakan Pilkada 2024 sebab penetapan kepala daerahnya dilakukan bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
"Kami belum bisa memberitahu kapan autopsi, yang jelas tetap akan dilakukan, tim dokter juga sudah persiapan," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (2/4).
Karena warga melarang autopsi dilakukan di sekitar pemakaman, maka kemungkinan autopsi akan dilakukan di Yogyakarta atau di Sukoharjo. Penentuan tempat tersebut baru akan dipastikan setelah pihak Muhammadiyah dan Komnas HAM melakukan lobi terlebih dahulu kepada warga.
"Kita masih coba memberikan pemahaman dulu ke kepala desa, kemungkinan akan dilakukan di Yogya atau di Sukoharjo," ungkapnya.
Sementara itu terkait sikap warga yang memperbolehkan autopsi dengan syarat setelah autopsi jenazah tidak boleh dikebumikan di makam semula dan keluarga Siyono harus meninggalkan tempat tinggalnya di Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Muhammadiyah akan menyerahkan permasalahan tersebut pada Komnas HAM.
"Setiap warga negara berhak untuk tinggal di mana saja, biar nanti itu Komnas HAM yang menyelesaikan. Kalau memang terpaksa, ya kita akan cari jalan keluar lainnya," pungkasnya.
Baca juga:
Ini pembelaan Mabes Polri soal tewasnya Siyono di tangan Densus
Busyro permasalahkan sumber dana Densus 88 dan BNPT
Muhammadiyah akan tampung istri dan anak Siyono jika diusir warga
Mabes Polri sebut belum ada penyimpangan SOP soal tewasnya Siyono
Istri Siyono tolak uang damai dua gepok, Mabes Polri pasrah