Ayah Siswi SMP yang Dibunuh dan Diperkosa 4 ABG Dilarang Temui Pelaku, Polisi Khawatir Dia Mengamuk
Petugas kahwatir ayah korban tak bisa mengendalikan emosi sehingga menimbulkan keributan di kantor polisi.
Empat pelaku pembunuhan dan perkosaan siswi SMP, AA (13), yang mayatnya ditemukan di kuburan China Palembang telah ditangkap. Seorang pelaku diketahui adalah mantan pacar korban yang kenal melalui Facebook.
Penangkapan dikabarkan berlangsung pada Selasa (3/9) siang. Para pelaku langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Simpan Dendam Selama 25 Tahun, Perempuan Ini Akhirnya Berhasil Jadi Polisi untuk Tangkap Pembunuh Ayahnya
- Luapan Emosi Ayah Siswi SMP yang Dibunuh & Diperkosa Saat Tahu 3 dari 4 Tersangka Tak Ditahan
- Nyaris Diamuk Warga, Ayah Bunuh Bayinya Diringkus Polisi
- Ayah di Jasinga Tega Cabuli Anak Tiri hingga Lima Kali
Saat bersamaan, penyidik tengah memeriksa sejumlah keluarga korban, termasuk sang ayah, UD. Mendengar para pelaku telah berada di kantor polisi, UD bergegas menemui mereka.
Namun langkahnya dihalangi penyidik. Petugas kahwatir ayah korban tak bisa mengendalikan emosi sehingga menimbulkan keributan di kantor polisi.
"Kemarin kebetulan kami lagi di kantor polisi, tiba-tiba ada kabar empat pelaku ditangkap. Tapi ayah korban dilarang menemui, takut ngamuk," ungkap paman korban, Marzuki (55), Rabu (4/9).
Tak ingin situasi tak terkendali, polisi akhirnya meminta ayah dan keluarga korban yang lain pulang. Ketika itu, keluarga mendengar kabar para pelaku masih anak-anak dan ada juga mantan pacar korban.
"Informasinya ada mantan pacarnya, kebetulan mereka kenal di Facebook," kata Marzuki.
Marzuki menyebut UD adalah orang yang paling terpukul atas musibah ini. Dia tak menyangka anak gadisnya tewas mengenaskan di tangan empat bocah laki-laki.
"Tiap malam nangis terus, dia sangat kehilangan anaknya," kata Marzuki.