Bandara Kalimarau di Berau Sempat Ditutup Akibat Kabut Asap
Kasi Teknik UPBU Bandara Kalimarau Budi Sarwanto mengatakan, penutupan bandara karena jarak pandang berada di bawah 3.500 meter. Penutupan dilakukan akibat kabut asap mengurangi jarak pandang.
Bandara Kalimarau di Berau sempat ditutup sementara lantaran jarak pandang atau visibility hanya sejauh 2 kilometer akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan. Penutupan bandara ini dilakukan selama 4 jam.
Kasi Teknik UPBU Bandara Kalimarau Budi Sarwanto mengatakan, penutupan bandara karena jarak pandang berada di bawah 3.500 meter. Penutupan dilakukan akibat kabut asap mengurangi jarak pandang.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
"Kurang lebih kita closed jam 7 pagi tadi. Karena jarak pandang hanya 2.000 meter di sisi runway. Persyaratan kami, di sisi runway 01 itu minimal 3.500 meter. Sedangkan di sisi runway 19 minimal 4.000 meter," katanya, Rabu (4/9).
Dia menjelaskan, penutupan bandara akibat asap ini setidaknya sudah tiga kali terjadi sepanjang Agustus hingga September 2019.
"Sejak sekira 17 Agustus, ini yang ketiga kalinya. Ya dari pagi closed," terangnya.
Informasi penutupan runway, Budi menambahkan, sudah disampaikan kepada maskapai yang beroperasi melayani penerbangan dari dan menuju Bandara Kalimarau.
"Yang jelas, jarak pandang di bawah batas yang dipersyaratkan. Informasi untuk disampaikan kepada penumpang, jadi tanggungjawab airline. Tapi per jam 11 jelang siang ini, sudah kita buka kembali. Ya, kurang lebih 4 jam (closed)," tutupnya.
Baca juga:
Asap Kebakaran Hutan Selimuti Palembang, Jarak Pandang 1,2 KM
Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Jarak Pandang Cuma 1,5 Kilometer
Riau Diguyur Hujan Deras, Dumai dan Indragiri Hulu Masih Diselimuti Asap
Akibat Kabut Asap, Jam Belajar di Palangka Raya Berubah
Pemkot Pontianak Liburkan Sekolah Imbas Kabut Asap Makin Parah
Pagi Ini, Kabut Asap di Pontianak Semakin Parah
Kabut Asap Karhutla buat Kualitas Udara Memburuk di Kalbar dan Kalteng