Barbie Kumalasari Jadi Pengacara Bela Pelaku Pencabulan Santriwati di Bawah Umur
Ketika ditanya apakah dirinya tidak takut dengan cibiran netizen, Barbie mengaku menjadi advokat adalah profesinya. Ketika orang berhadapan dengan hukum baik salah maupun benar, sebagai advokat harus profesional mendampingi. Dia pun berharap agar netizen dapat memahami apa yang dijalaninya saat ini.
Wajah Barbie Kumalasari yang biasa muncul di dunia seni peran, terlihat di ruang persidangan Pengadilan Negeri Depok, hari ini Rabu (27/4). Tetapi Barbie tidak sedang tersangkut masalah hukum. Kehadiran Barbie sebagai kuasa hukum dari MMS (69) guru ngaji yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan.
Saat sidang, Barbie didampingi satu rekannya yaitu Bambang. Alasan Barbie bersedia menjadi kuasa hukum MMS adalah karena dirinya merasa terpanggil mendampingi terdakwa. MMS sendiri mendapat ancaman hukuman di atas lima tahun.
-
Kenapa Tueng Dara Baro penting? Apabila upacara ini tidak dilaksanakan maka keluarga mempelai perempuan akan merasa kecil hati dan tidak diterima dalam lingkungan keluarga mempelai laki-laki.
-
Di mana kue putu tersebar? Menariknya, hingga saat ini kue ini juga masih bisa dijumpai di sejumlah negara lain di Asia.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
"Saya merasa terpanggil untuk mendampingi karena ancamannya di atas lima tahun. Di mana ketika seseorang diancam untuk hukuman diatas lima tahun wajib didampingi advokat,” katanya, Rabu (27/4).
Kendati kliennya di hadapkan pada persoalan pencabulan, namun Barbie juga mengaku miris mendengar cerita kasus tersebut. Dia mengaku ingin kasus yang ditanganinnya cepat selesai. Korbannya sendiri adalah anak-anak.
"Saya sebagai ibu miris banget mendengarnya. Kayaknya mendengarnya pengen buru-buru selesai kayaknya enggak tega banget dan ini menurut saya penyakit ya," ucapnya.
Barbie meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan kliennya. Permohonan maaf itu diucapkan dari hati terdalam Barbie kepada seluruh keluarga korban.
"Kalau saya begini, kita sebagai advokat kita berprofesi membela siapapun kliennya baik yang salah maupun benar," ungkapnya.
Dia memahami perasaan keluarga korban terutama orang tua. Perasaan mereka sudah pasti hancur akibat anaknya menjadi korban pencabulan. Dia memberikan dukungan kepada keluarga korban untuk tidak putus asa.
"Kita tetap mensupport masa depannya tetap sempurna dan normal sehingga trauma masa lalunya ini butuh waktu untuk proses menghilangkan rasa trauma," akunya.
Barbie menuturkan, kondisi terdakwa saat ini sehat dan sudah menjalani tes kejiwaan. Menurutnya, apa yang dilakukan terdakwa seperti ada kelainan. Hal itu terlihat dari kronologi kejadian.
"Sepertinya seperti penyakit sih kalau menurut saya. Kalau kita nilai ya, karena kan dari kronologi sendiri juga dia melakukan itu secara spontan," ungkapnya.
Lama absen di dunia sinetron, Barbie mengakui fokus menggeluti dunia advokasi. Dia mengaku sudah banyak menangani kasus hukum, hanya saja tidak terpublikasi.
"Saya sih sudah banyak tapi memang kan saya selama ini kan enggak pernah dipublish ya. Jadi kalau orang bilang Barbie halu-halu, ini kita buktikan aja. Saya 2016 lumayan lama," akunya.
"Kalau saya kan gini sebagai advokat kan kita memang berprofesi membela baik yang salah maupun yang benar tapi kan tetap normatif, tetap objektif. Kita memang harus ketika kita mendapati klien apapun itu masalahnya arus profesional, kita harus bela. Ya Insya Allah mudah-mudahan netizen bisa mengerti lah," pungkasnya.
(mdk/lia)