Bareskrim akan panggil asosiasi importir sapi terkait daging langka
Pemanggilan asosiasi importir ini menyusul penggerebekan sejumlah tempat penggemukan sapi oleh polisi.
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, masih menyelidiki hasil penggerebekan peternakan sapi yang dilakukan tempat penggemukan feedloter sapi PT Brahman Perkasa Sentosa (BPS), di Kecamatan Sepatan, Tangerang. Menurut Badrodin, guna penyelidikan lebih lanjut pihak perusahaan tersebut bakal dipanggil.
"Di feedloter itu ada sapi yang siap untuk didistribusikan untuk dipotong, tetapi alasannya pembelinya tidak ada. Oleh karenanya asosiasi pedagang ini harus kita panggil, kenapa tidak dibeli. Kita tidak bisa langsung lakukan penangkapan," ujar Badrodin ditemui usai Salat Jumat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/8).
Badrodin mengatakan, tidak mau gegabah menuduh pemilik peternakan sapi sengaja menimbun sapi siap potong tersebut. Kepolisian masih harus menyelidiki lebih dalam motif dibalik perusahaan tersebut melakukan aksi tersebut.
"Ya namanya potensi kesengajaan kan ada niat jahatnya, ini yang harus kita kejar," kata Badrodin.
Seperti diketahui, sejumlah tempat penggemukan feedloter sapi milik PT Brahman Perkasa Sentosa (BPS) di Jalan Kampung Kelor Nomor 33 di Kecamatan Sepatan, Tangerang, digerebek Penyidik dari Subdirektorat Industri Perdagangan (Indag) Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. Selang sehari, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) peternakan sapi milik PT Widodo Makmur Perkasa, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Sejumlah tempat penggemukan sapi pun digerebek polisi. Penggerebekan ini terkait langkanya daging sapi yang beredar di pasar sejumlah wilayah di Ibu Kota dan sekitarnya.
Baca juga:
Polisi duga pasokan daging sengaja ditahan buat hadapi Idul Adha
Mentan ancam cabut izin perusahaan penimbun ribuan sapi di Tangerang
Cari kartel daging, Polisi sidak ke peternakan sapi di Cileungsi
Soal daging langka, Polri tegaskan jangan sampai kartel atur negara
Polda Metro Jaya gerebek ternak sapi di Cileungsi
Timbun daging sapi, PT BPS diancam denda Rp 50 miliar
Cegah penolakan pedagang, polisi kawal operasi pasar daging sapi
-
Kapan tongseng daging sapi biasanya disantap? Hidangan ini sering disantap dengan nasi putih hangat dan kerupuk sebagai pelengkap.
-
Apa perbedaan utama antara lemak daging sapi dan daging kambing? Serat pada daging sapi halus dan memperlihatkan garis-garis lemak yang mencolok. Lemaknya cenderung berwarna putih kekuningan. Sebaliknya, lemak pada daging kambing lebih berstruktur halus dengan warna putih.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Bagaimana cara memasak krengsengan daging sapi? Rebus daging dua kali dan ambil kaldunya pada rebusan kedua.Tumis bumbu halus, lengkuas, serta daun salam hingga harum.Campurkan potongan daging sapi bersama dengan kaldunya (air rebusan kedua), petis udang, kecap manis, dan bumbu seasoning sesuai selera.Aduk masakan hingga daging benar-benar empuk dan periksa rasanya.Siapkan krengsengan daging sapi untuk disajikan. Tambahkan bawang goreng untuk menambah cita rasa.
-
Kapan bistik daging sapi Jawa disajikan? Sajikan bistik daging dengan pelengkap seperti kentang goreng, selada, buncis dan wortel rebus. Nikmati selagi hangat.