Bareskrim sinyalkan bakal ada tersangka baru korupsi UPS
Tak menutup kemungkinan anggota DPRD DKI Jakarta akan dimintai keterangannya karena diduga mengetahui aliran dana.
Badan Reserse Kriminal Polri resmi menetapkan Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman dan Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat Zaenal Soleman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan 25 paket Uninterruptible Power Supply (UPS) di 25 SMAN/SMK di suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Barat tahun anggaran 2014. Penetapan tersebut berlanjut dengan rencana keduanya yang bakal diperiksa sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri pekan depan.
"Awal minggu depan akan dipanggil," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Rikwanto di Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/3).
Dari hasil pemeriksaan terhadap keduanya, penyidik juga bakal memanggil pihak lain yang diduga mengetahui adanya proyek pengadaan UPS itu. Bahkan, lanjut dia, tak menutup kemungkinan anggota DPRD DKI Jakarta akan dimintai keterangannya karena diduga mengetahui aliran dana yang mengalir dari proyek itu.
"Dari hasil pemeriksaan yang dua itu akan dipanggil pihak lain yang terkait, untuk diminta penjelasan terkait hubungannya ada antara eksekutif kemudian distributor perusahaan dan legislatif sebagai pengusul program itu masuk sehingga dana dicairkan," ujar Rikwanto.
Dari penyidikan Bareskrim, kata Rikwanto, akan ada tersangka lain dalam korupsi yang menyebabkan negara mengalami kerugian hingga Rp 50 miliar. Namun tersangka baru tersebut masih menunggu penyidikan lebih dalam.
"Dari aliran dana yang mengalir ada kemungkinan tersangka lainnya," tandasnya.
Baca juga:
2 PNS DKI jadi tersangka UPS, Ahok ngaku tak bisa beri bantuan hukum
KPK tegaskan bisa ambil alih kasus dana siluman APBD DKI
ICW duga kuat keterlibatan DPRD terkait 'dana siluman' APBD DKI
Polri tetapkan 2 tersangka kasus mark-up UPS di APBD DKI
2 Anak buahnya jadi tersangka UPS, ini reaksi Ahok
Bareskrim sebut pengadaan UPS rugikan uang negara hingga Rp 50 M
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.