Bawaslu temukan 44.066 pemilih ganda di Jateng
Bawaslu temukan 44.066 pemilih ganda di Jateng. Rofiudin menjelaskan dengan adanya temuan paling terbanyak disebabkan adanya nama yang sama di TPS yang berbeda. Selain itu ada pula temuan mengenai pemilih yang meninggal dunia berpindah domisili.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng menemukan 44.066 pemilih ganda di 35 Kabupaten/Kota. Temuan itu berdasarkan hasil proses penyisiran data pemilih tetap (DPT) dalam Pileg 2019.
"Banyumas temuan pemilih paling banyak total 6.777 jiwa, kedua Purworejo 4.402 pemilih ganda, untuk Kudus dan Kabupaten Magelang masing-masing 3.000 jiwa," kata Rofiudin saat diwawancarai wartawan di Semarang, Rabu (12/9).
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap. Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Rofiudin menjelaskan dengan adanya temuan paling terbanyak disebabkan adanya nama yang sama di TPS yang berbeda. Selain itu ada pula temuan mengenai pemilih yang meninggal dunia berpindah domisili.
"Itu sudah berdasarkan cek lokasi penyisiran 36 Kabupaten/kota di 573 kecamatan dan 8.559 desa. Total tempat pemungutan suara terdapat sebanyak 115.186 titik," ujarnya.
Sedangkan untuk temuan paling sedikit berada di Kabupaten Pekalongan yaitu 52 pemilih ganda. Untuk mengatasi masalah DPT ganda meminta KPU untuk memperbaiki database pemilih untuk Pileg 2019 nanti dipastikan valid.
"Harus diperbaiki database pemilih ganda sebab kalau tidak mempengaruhi pagu anggaran yang membengkak, bahkan bisa merusak demokrasi dan potensi menimbulkan penggelembungan suara," kata Rofiudin.
Baca juga:
Ribuan data pemilih ganda ditemukan di Pekanbaru dan Purworejo
DPT ganda bukan hal baru jelang Pemilu, KPU harus segera validasi
Kubu Prabowo Sandiaga masih temukan 6,8 juta DPT ganda
Prabowo minta rapat sekjen koalisi bahas DPT & kondisi ekonomi
Banyak DPT ganda, Ketua DPR desak KPU bersihkan pemilih fiktif
Ketua DPD Golkar sebut ada lima masalah terkait DPT di Bogor