Bayi di Depok yang Ditemukan Tewas Diduga Dianiaya Pengasuh
Bayi berusia tiga bulan yang ditemukan tewas di dalam rumah kompleks Vila Santika, Pancoran Mas Depok diduga dianiaya pengasuh. Bayi malang berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tak bernyawa pada Senin (28/1) siang pukul 14.00 WIB. Bayi malang itu berinisial M. Di tubuhnya terdapat sejumlah luka lebam.
Bayi berusia tiga bulan yang ditemukan tewas di dalam rumah kompleks Vila Santika, Pancoran Mas Depok diduga dianiaya pengasuh. Bayi malang berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tak bernyawa pada Senin (28/1) siang pukul 14.00 WIB. Bayi malang itu berinisial M. Di tubuhnya terdapat sejumlah luka lebam.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, kemarin siang pihaknya menerima informasi dari masyarakat tentang adanya kematian bayi yang mencurigakan. Petugas kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.
-
Kapan mayat pria tersebut ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Dimana letak petilasan Dewi Maya Maya di Sumedang? Keberadaan petilasan sendiri bisa dilihat secara jelas saat melintasi kawasan Kampung Karamat. Posisinya persis berada di tengah jalan penghubung Cisitu dengan Waduk Jatigede, dan dipasangi pagar di sekelilingnya.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Apa yang dimaksud dengan kepala bayi peyang? Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana kepala bayi menjadi rata atau tidak simetris di salah satu sisi.
-
Apa yang dilakukan Mbah Putih di Desa Kayen? Mbah Putih mengenalkan diri sebagai warga biasa dengan nama Sumodruno.
"Kami melakukan olah TKP di tempat rumah tinggal korban. Dari hasil olah TKP tersebut, kami lihat ada luka lebam," katanya, Selasa (29/1).
Karena dianggap mencurigakan, maka pihaknya meminta keterangan saksi menuturkan bahwa kematian bayi tersebut tidak wajar. "Terkait hal tersebut semalam kami lakukan autopsi korban untuk mengetahui penyebab kematian korban," paparnya.
Dari keterangan saksi lain menyebutkan ada seorang wanita membawa bayi dan naik ojek online. Wanita itu diperkirakan berusia 50 tahun. "Kami mendapat informasi dari salah satu ojek online karena ibu yang sudah tua menggendong bayi dengan kondisi bayi sudah pucat, minta diantar ke rumah neneknya," tukasnya.
Namun karena curiga maka tukang ojek tidak mau mengantar. Tukang ojek tersebut kemudian memberitahu pada saksi lain perihal kecurigaan tersebut.
"Kemudian saksi yang mengajak korban menemui ibunya di rumahnya. Setelah sampai rumah, kemudian tetangga korban yang merupakan dokter dipanggil untuk mengecek kondisi korban dan diketahui sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Setelah itu jasad bayi dibawa ke RS Polri untuk diautopsi. Petugas curiga dengan kematian bayi tersebut sehingga dilakukan autopsi.
"Karena ada kecurigaan makanya kita lakukan autopsi. Sudah empat orang saksi diperiksa, termasuk kita periksa pengasuhnya sendiri," pungkasnya.
Baca juga:
Bayi Tiga Bulan Ditemukan Tewas di Pancoran Mas Depok
26 Adegan Reka Ulang Gambarkan Sadisnya Farida Habisi Bayi Baru Dilahirkannya
Isak Tangis Pengasuh Antarkan Bayi Quina yang Dianiaya Ibu ke Pemakaman
Penganiayaan Berujung Pembunuhan Ibu Kandung ke Bayi Dipicu Benci ke Mantan Suami
Ibu Kandung Ditetapkan Jadi Pelaku Pembunuhan Bayi Tewas Penuh Luka Memar
Bayi Tewas dengan Luka Lebam Tinggal Bersama Ayah Tirinya