Bazis DKI beri santunan Rp 5 juta untuk korban meninggal Kapal Zahro
Bazis DKI beri santunan Rp 5 juta untuk korban meninggal Kapal Zahro. Penyaluran bantuan ini merupakan instruksi langsung dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Nantinya, penyaluran akan diberikan kepada masing-masing wilayah kota tempat warga berdomisili.
Organisasi Zakat Bazis DKI Jakarta akan memberikan santunan kepada korban meninggal Kapal Zahro Express yang terbakar di perairan Muara Angke, Jakarta Utara. Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setidaknya sudah ada 23 orang meninggal.
Kepala Bazis DKI Zubaidi mengatakan, masing-masing korban meninggal akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 5 juta. Bantuan akan diberikan langsung kepada para ahli waris korban meninggal.
"InsyaAllah bazis akan bantu untuk para korban pasca penanganan. Kita sudah data para korban dengan bantuan dari 5 kota dan Kabupaten DKI," katanya saat dihubungi, Jakarta, Senin (2/1).
Dia menambahkan, penyaluran bantuan ini merupakan instruksi langsung dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Nantinya, penyaluran akan diberikan kepada masing-masing wilayah kota tempat warga berdomisili.
"Jadi nanti ada pak Plt juga yang menyerahkan. Kita salurkan melalui para Wali Kota," terangnya.
Zubaidi mengungkapkan, bantuan bakal disalurkan secepatnya. Pihaknya tinggal menunggu konfirmasi dari keluarga korban. "Dalam waktu dekat kita kasih. Karena mereka pasti butuh," tutupnya.
Kapal Zahro Express terbakar saat beranjak dari pelabuhan di Muara Angke, Jakarta Utara menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Penumpang kapal tersebut merupakan wisatawan yang hendak menghabiskan masa liburan awal tahun 2017.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 23 orang meninggal dunia akibat kebakaran Zahro Express. Jumlah penumpang yang dinyatakan hilang 17 orang, sedangkan jumlah korban yang mengalami luka 17 orang. 194 penumpang dipastikan selamat.
Baca juga:
YLKI: Ratusan ojek kapal beroperasi tanpa standar keselamatan
6 Bulan sebelum tewas, korban KM Zahro minta dikubur di TPU Cikutra
Polisi periksa 9 orang terkait terbakarnya KM Zahro Express
Sembilan orang diamankan terkait kebakaran KM Zahro Express
Update korban KM Zahro di sejumlah rumah sakit menurut data Pemprov
Data korban hilang kebakaran kapal Zahro Express simpang siur
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal itu ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.