Bea Cukai Aceh dan Kuala Langsa musnahkan 33 ton bawang ilegal tak layak konsumsi
“Sementara barang yang sudah tidak layak konsumsi terdiri dari 33 ton bawang merah, 299 karton teh, 31 karton media tanam, 9 karton anggrek, dan 115.240 batang sigaret berbagai merek,” tambah Zacky.
Bea Cukai Kuala Langsa dan Bea Cukai Wilayah Aceh musnahkan barang hasil penindakan Operasi Jaring Sriwijaya 2018 pada akhir Mei (31/05). Sejumlah barang yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan tindak pidana kepabeanan eks Kapal KM Doa Ibu IV dan KM Satrio III. Selain itu juga ada sejumlah barang yang terbukti melanggar ketentuan cukai.
Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Kuala Langsa, Zacky Taufik, dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (04/06) bahwa selain barang tersebut melanggar ketentuan undang-undang kepabeanan dan cukai, barang tersebut sudah tidak layak konsumsi.
-
Apa keunikan utama Curug Bengkawah? Dilansir dari Wisatapemalang.com, keunikan dari Curug Bengkawah adalah keberadaan dua air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Apa itu Kuah Beulangong? Kuliner tersebut adalah Kuah Beulangong, menu kari daging tradisional khas Banda Aceh.
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
-
Dimana letak Curug Bengkawah? Curug Bengkawah merupakan salah satu air terjun yang berada di Kabupaten Pemalang, tepatnya di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
“Adapun barang bukti yang dimusnahkan meliputi bawang merah sebanyak 1.698 karung seberat 20 Kg atau setara dengan 33.960 kilogram. Sebanyak 1.400 karung merupakan hasil penindakan dari Kanwil Bea Cukai Aceh dan 298 karung penindakan Bea Cukai Kuala Langsa. Kemudian juga ada bunga Anggrek sebanyak 9 karton, Thai Red Tea Merah 170 karton, Thai Green Tea 129 karton, media tanam anggrek 31 karton serta 15.240 batang rokok dari berbagai merk,” ujar Zacky.
“Sementara barang yang sudah tidak layak konsumsi terdiri dari 33 ton bawang merah, 299 karton teh, 31 karton media tanam, 9 karton anggrek, dan 115.240 batang sigaret berbagai merek,” tambah Zacky.
Tangkapan ini merupakan komitmen Bea Cukai Aceh untuk memberantas penyelundupan dan pemusnahan ini sebagai wujud Bea Cukai untuk melindungi masyarakat dari efek negatif konsumsi barang ilegal yang bisa merusak kesehatan masyarakat. Berdasarkan hasil laboratorium Stasiun Karantina Pertanian Aceh bahwa bawang merah ini tidak layak konsumsi sehingga harus dimusnahkan.
Baca juga:
Amankan importir nakal, Satgas Pangan sita 70 ton bawang merah ilegal
Kapal angkut 950 karung bawang merah ilegal asal Thailand diamankan di Aceh
Kasus penyalahgunaan izin impor bawang putih, mentan pastikan pecat PNS terlibat
Mendag: Temuan 8 kontainer bawang ilegal tak ada bedanya dengan penyelundupan
Kapal bermuatan bawang merah ilegal ditangkap di Aceh
TNI AL gagalkan penyelundupan 20 ton bawang merah dan pohon bonsai