Begal sadis di Palembang tewas usai baku tembak dengan polisi
Begal sadis di Palembang tewas usai baku tembak dengan polisi. Satu tembakan mengenai dada pelaku yang membuatnya tersungkur. Pelaku tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Terlibat baku tembak dengan polisi, Samsul alias Sam (30), tewas terkena dengan luka di dada. Pelaku merupakan begal sadis yang tercatat sudah sebelas kali melakukan aksi kejahatan.
Baku tembak itu terjadi saat pelaku membegal pemotor wanita di tepi Sungai Ogan, Seberang Ulu I, Palembang, Selasa (25/4) siang. Pelaku memaksa korban ikut bersamanya dengan mengendarai motor korban.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan Parade Vario 160 digelar di Malang? Kegiatan Parade Honda Vario 160 yang digelar di enam kota, yaitu Madiun (2 Juni), Pasuruan (9 Juni), Malang (30 Juni), Kediri (7 Juli), Mojokerto (14 Juli), dan Surabaya (21 Juli).
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
Begitu menyalakan motor, polisi yang menggelar patroli memergoki aksinya. Pelaku pun kabur, sedangkan korban yang masih diboncengnya berteriak minta tolong.
Namun, akibat mengendarai terlalu kencang, motor pelaku terjatuh. Dia kabur sambil melepaskan tembakan menggunakan senjata api rakitan.
Tak ingin buruan kabur, polisi mengejar pelaku dan terjadilah baku tembak. Satu tembakan mengenai dada pelaku yang membuatnya tersungkur. Pelaku tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, pelaku merupakan residivis dan buronan dalam banyak kasus, seperti curanmor dan begal. Bahkan beberapa hari lalu, pelaku beraksi dengan cara menyiram air keras sehingga membuat pemotor luka berat di sekujur tubuhnya.
"Pelaku ini merupakan begal sadis, sudah sebelas kali beraksi, keluar masuk penjara. Karena melawan, kita tindak tegas, tewas," ungkap Wahyu di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Rabu (25/4).
Dari tangan pelaku, polisi menyita sepucuk pistol rakitan beserta empat butir peluru dan satu selongsong, kunci letter T, dan sebilah pisau. Jenazah pelaku langsung diserahkan ke rumahnya di Jalan Pipa Jaya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
"Tahun ini ada tiga begal yang kita tindak tegas, jadi peringatan keras bagi pelaku-pelaku lain. Berani beraksi akan berakhir di kamar mayat," pungkasnya.
Saat pengurusan jenazah, keluarga pelaku terlihat terpukul. Bahkan, bibi korban jatuh pingsan begitu tiba di kamar mayat.
Baca juga:
Usai bacok korban, perampokan ponsel beraksi lagi di Beji Depok
Komplotan perampas motor di Depok terekam CCTV, sedang diburu polisi
Begal beraksi di Depok, bacok korban saat mau rampas motor
Nekat begal polisi, nasib pria di Muratara berakhir tragis
5 Kali beraksi, 2 pencuri motor jaringan Pandeglang ditembak polisi
Mau beli makanan, Donal dibegal dan dianiaya gerombolan bermotor
Modal pisau lipat, cewek 16 tahun dan pacarnya begal motor di Depok