Bela Korban Pemalakan, Pria di Jakut Tewas Diserang Sekelompok Pelaku
"Akhirnya korban dilukai dengan beberapa tikaman sehingga korban mengalami luka yang cukup serius dan meninggal dunia saat perjalanan menuju Rumah Sakit akibat kehabisan darah,"
Gerombolan orang menyerang pengunjung di kafe remang-remang pinggir rel Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (2/5). Polisi meringkus tiga orang tersangka utama yaitu MH, TR dan DK.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Guruh Arif Darmawan menerangkan, peristiwa penyerangan bermula dari teguran seorang pengunjung kepada 19 orang pelaku karena memalak seorang pengunjung.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Saat itu, ke-19 orang tak terima atas terguran tersebut menyerang secara membabi buta kepada pengunjung tersebut. Salah seorang pengunjung bernama Hanapi berusaha mempertahankan diri. Ternyata sikap korban tersebut membuat para pelaku kalap.
"Akhirnya korban dilukai dengan beberapa tikaman sehingga korban mengalami luka yang cukup serius dan meninggal dunia saat perjalanan menuju Rumah Sakit akibat kehabisan darah," kata dia, Jumat (7/5).
Guruh menerangkan tiga dari 19 orang pelaku berhasil diringkus. Sementara itu, penyidik 16 orang pelaku masih dalam perburuan.
"Pelaku utama yang bacok korban langsung kami tangkap. Sedangkan yang DPO indentitasnya telah kami kantongi saat ini sedang dalam pengejaran," ucap dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya para tersangka dijerat Pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP Jo Pasal 350 KUHP.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Nabhi Pasaribu menerangkan, dua orang pelaku awalnya melakukan pemalakan. Tapi, tidak digubris oleh para pengunjung. Keduanya akhirnya melakukan penyerangan dan perusakan.
"Pokoknya mereka nyerang saja, ada batu, bawa petasan. Dihalangi oleh korban yang meninggal itu, yang dibacok," ujar dia.
Ketika itu, kedua orang itu kemudian mengajak teman-temannya hingga mereka semua datang sambil membawa celurit. Hasil pemeriksaan, tiga dari dua orang tersangka dinyatakan positif narkoba.
"Dua orang positif amfetamina," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Pelaku Sate Sianida Membantah Menikah Siri dengan Aiptu Tomy
Pedagang Sembako di Medan Ditemukan Tewas Mengenaskan
Ancaman Hukuman Aiptu Tomy Jika Terbukti Nikah Siri dengan Nani Sate Racun Sianida
Polisi Buru Orang yang Ajarkan NA Racik Sate Sianida
Polisi yang Jadi Target Sate Beracun Merupakan Pelanggan NA di Salon