Belasan Kali Beraksi, Pembobol Rumah Warga Ditangkap Saat Sembunyi di Lebak
Tersangka H bersama 4 rekannya membobol rumah korban mencuri handphone dengan mencongkel jendela rumah. Pemilik rumah saat bangun terkejut tiga handphone anaknya hilang.
Seorang warga Desa Parung Sari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, ditangkap polisi lantaran belasan kali membobol rumah orang. Pelaku berinisial H (46), ditangkap setelah terakhir beraksi menggasak tiga handphone bersama empat orang rekannya membobol rumah seorang warga di kampung Nagrak, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
"Tersangka H ditangkap saat bersembunyi di daerah Maja, Kabupaten Lebak," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro di Mapolresta Tangerang, Selasa (2/3).
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Apa itu Tari Penguton? Tari Penguton adalah tari tradisional yang berasal dari Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Wahyu mengatakan, tersangka H bersama 4 rekannya membobol rumah korban mencuri handphone dengan mencongkel jendela rumah. Pemilik rumah saat bangun terkejut tiga handphone anaknya hilang.
"Korban kemudian melihat ada bekas jendela kamarnya di congkel," ujar dia.
Korban kemudian melaporkan peristiwa dialaminya ke Polresta Tangerang. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan pada Rabu (24/2) kemarin.
Dari hasil penyidikan dilakukan Tim Opsnal Ranmor Satreskrim Polresta Tangerang, mendapat informasi keberadaan tersangka di wilayah Lebak, Banten. Saat dilakukan penggeledahan di tempat persembunyian tersangka H, didapati barang bukti satu sepeda motor, satu ponsel yang sudah teridentifikasi milik korban dan sebilah linggis.
"Tersangka mengakui telah melakukan pencurian dengan modus membobol rumah bersama 4 orang rekannya," ujar Wahyu.
Selanjutnya, tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan 4 tersangka lain yang sudah diketahui identitasnya sedang dalam pengejaran dan sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
Dikatakan Wahyu, tersangka H sebelumnya sudah ditetapkan sebagai DPO Polsek Balaraja Polresta Tangerang, untuk kasus pencurian kendaraan bermotor. Tersangka diketahui telah mencuri lima pikap. Untuk kejahatan pembobolan rumah, tersangka mengaku sudah 8 kali melakukannya.
"Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," tandasnya.
Baca juga:
Dua Pencuri Perhiasan Rp 50 M di Tarakan Ditangkap di Alor NTT
Viral Ibu-Ibu Menyamar Jadi Tamu Undangan di Pernikahan, Ternyata Incar Uang
Lakukan Pencurian dan Pencabulan, Pria Berjuluk Kolor Ijo Gorontalo Ditangkap Polisi
Nekat Curi Handphone Buat Belajar Online, Pelajar di Kupang Ditangkap Polisi
Hendak Rebut Senpi Polisi, Residivis Spesialis Curanmor Ditembak Mati
Curi HP Akbar 'Ajudan Pribadi', Alasan Ibu Ini untuk Sekolah Daring Anak