Belum lama pindah, terduga teroris di Sleman tinggal bersama istri & 3 anak
Pemilik kontrakan Saefulloh, Imah (40) menjelaskan dirinya tidak mengetahui penggeledahan tersebut lantaran tengah berdagang di pasar. Imah menyebut SFH dan keluarga belum lama tinggal di rumah kontrakannya.
Satu keluarga di Bedingin Wetan, RT 5 RW 35, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman diamankan oleh Densus 88. Diamankan satu keluarga dengan kepala keluarga bernama Saefulloh ini karena diduga teroris.
Salah seorang mahasiswa yang mengontrak di samping rumah tinggal Saefulloh mengatakan bahwa polisi mengamankan Saefulloh sekitar pukul 09.00. Saat mengamankan Saefulloh, puluhan polisi bersebo dengan senjata laras panjang berada di sekitar rumah kontrakan Saefulloh.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Apa yang dialami para tahanan Palestina di penjara Sde Teiman? Koresponden stasiun televisi Alaraby itu mengatakan kepada pngacaranya Khaled Mahajneh, semua tahanan Palestina di penjara itu mengalami penyiksaan, pemerkosaan, dan hinaan luar biasa tanpa henti, sampai dibunuh.
"Polisi datang baju bebas tapi (pakai) topeng (sebo). Jumlahnya puluhan ada kali sekitar 20-an orang. Ada yang masuk ke dalam rumah ada yang berjaga-jaga di gang masuk dan sekitar lokasi kejadian," ujar Ridwan, Rabu (11/7).
Ridwan mengaku saat melihat penggeledahan di rumah Saefulloh dirinya sempat ditegur oleh petugas kepolisian. Polisi mengatakan bahwa yang tidak berkepentingan disuruh kembali masuk rumah atau menjauh dari lokasi kejadian.
Ridwan menerangkan Saefulloh tinggal di rumah tersebut bersama istri dan tiga orang anaknya. Anak Saefulloh, kata Ridwan masih balita dan ada yang masih bayi.
Sementara itu pemilik kontrakan Saefulloh, Imah (40) menjelaskan dirinya tidak mengetahui penggeledahan tersebut lantaran tengah berdagang di pasar. Imah menyebut SFH dan keluarga belum lama tinggal di rumah kontrakannya.
"Setahu saya sebelum lebaran baru pindah ke sini. Itu sama suami saya (ngontraknya). Sehari-hari dia (SFH) ya menggunakan bahasa Jawa," bebernya.
Sedangkan saat dikonfirmasi, Kapolres Sleman, AKBP Firman Lukmanul Hakim menambahkan pihaknya belum mengetahui tentang diamankannya satu keluarga terduga teroris di Sleman. Firman beralasan penanganan tersebut langsung ditangani oleh Densus 88 Mabes Polri.
"Saya tidak tahu (penangkapan keluarga terduga teroris). Penanganan langsung oleh Densus," ujar Firman di Mapolda DIY.
Baca juga:
Tangkap terduga teroris di Sleman, polisi sita pisau dan pedang
Terduga teroris ditangkap di Depok, sehari-hari berjualan mi ayam
Dua terduga teroris dikabarkan ditangkap di Depok
Densus 88 dikabarkan tangkap 2 terduga teroris di Sukabumi
Densus 88 tangkap pelatih sekuriti terduga teroris di Jakarta Pusat
Densus 88 tangkap seorang penjual bubur ayam di Sukoharjo
Kades sebut 3 orang yang ditangkap Densus 88 di Gorontalo adalah transmigran