Benda diduga bom di bawah pohon ketela berisi brankas curian
Benda diduga bom di bawah pohon ketela berisi brankas curian. Akbar menerangkan bahwa brankas tersebut berisi beberapa dokumen. Dokumen-dokumen tersebut saat ini dibawa untuk mencari tahu asal muasal brankas tersebut.
Benda mencurigakan yang diduga bom yang ditemukan tergeletak di daerah Gunungketur, Pakualaman Yogyakarta akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim Gegana Brimob Polda DIY, Rabu (7/6). Dari hasil evakuasi, diketahui bahwa benda mencurigakan tersebut adalah sebuah brankas.
Menurut Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Akbar Bantilan, benda mencurigakan yang diduga bom tersebut setelah dievakuasi ternyata berisi brankas. Brankas ini, kata Akbar, sudah dalam kondisi terbongkar.
"Brankas kami duga merupakan hasil pencurian. Brankas dalam keadaan terbongkar dan tidak ada isi uangnya," jelas Akbar saat ditemui di lokasi penemuan benda mencurigakan, Rabu (7/6).
Akbar menerangkan bahwa brankas tersebut berisi beberapa dokumen. Dokumen-dokumen tersebut saat ini dibawa untuk mencari tahu asal muasal brankas tersebut.
"Hingga saat ini belum ada laporan pencurian di wilayah Polresta Yogyakarta. Kita akan berkoordinasi untuk mencari asal brankas tersebut," ungkap Akbar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah benda berbentuk kotak ditemukan tergeletak di daerah RT 15/ RW 04, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta sekitar pukul 07.30 WIB. Benda mencurigakan ini ditemukan pertama kali di bawah pohon ketela di sebuah pekarangan yang berada tak jauh dari rumah Diana Rosita, warga RT 15/ RW 04, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta.
Benda mencurigakan tersebut ditemukan dalam kondisi dibungkus plastik hitam dan diikat dengan lakban berwarna coklat. Tak jauh dari lokasi penemuan benda mencurigakan tersebut, ditemukan pula sebuah ransel berwarna hitam. Ransel tersebut berisi daster hitam, celana dalam, obeng, linggis dan gergaji.
Baca juga:
Warga Pakualaman temukan benda diduga bom di bawah pohon ketela
Tas tergeletak di depan Lemdik Pol Sidoarjo bikin geger
Pemulung pemilik benda diduga bom Kalimalang akan dibawa ke dinsos
Benda diduga bom di Kalimalang milik pemulung yang ketinggalan
-
Kapan benda-benda tersebut diduga berasal? SABAP mengatakan dalam siaran persnya, artefak obsidian tersebut kemungkinan merupakan bagian dari muatan kapal dari zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru, berlangsung sekitar tahun 6.000 sampai 3.500 SM.
-
Apa yang dimaksud dengan kata benda? Kata benda adalah jenis kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau yang bisa dilihat dengan mata maupun benda abstrak.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Siapa yang menemukan benda-benda tersebut? Serangkaian artefak kuno misterius ditemukan penyelam dari unit bawah air Kepolisian Napoli, Italia di dekat Capri sebuah pulau di Teluk Napoli.
-
Kapan benda-benda kuno itu ditemukan? Arkeolog menemukan berbagai benda kuno saat melakukan penggalian di Cannakale, barat laut Turki.
-
Bagaimana benda itu sampai jatuh ke Bumi? Benda tersebut awalnya dijatuhkan dari ISS pada 2021 setelah stasiun tersebut memasang baterai-baterai ion litium baru. Benda ini seharusnya tidak berbahaya ketika masuk kembali ke Bumi karena ia akan terbakar di atmosfer. Akan tetapi, sebuah bagian dari benda tersebut tetap utuh dan akhirnya jatuh ke rumah Otero hingga menembus sebuah lantai.