Berawal dari Kasus Curanmor, Polisi Tangkap 3 Pemilik Ganja di Papua
Penangkapan dilakukan pada Rabu (26/10) dini hari.
Tim gabungan Opsnal Polsek Jayapura Selatan dibackup Jatanras Polda Papua, Opsnal Polsek Jayapura Utara dan Timsus Polres Jayapura berhasil membekuk satu orang terduga pelaku curanmor bersama barang buktinya.
Selain itu, tim juga menangkap tiga orang pemilik ganja bersama barang bukti yang disimpan di sebuah rumah berlokasi di Kampung Argapura Pantai, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Apa keunikan Curug Cijengkol? Curugnya “punya anak” Menurut kreator, daya tarik lain dari Curug Cijengkol selain keindahan dan kebersihan airnya, juga memiliki air terjun mini. Ini biasa disebut “anak Curug Cijengkol” yang lokasinya tak begitu jauh dari lokasi utama, dengan air yang tidak terlalu besar.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Dimana letak Curug Muncar? Curug Muncar berada di Desa Curug Muncar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa isi dari tembang Cigawiran? Cigawiran kebanyakan memakai tema agama Islam, sesuai kebiasaan Raden Haji Jalari saat itu. Pesan-pesan tersebut berupa ajakan untuk melaksanakan salat lima waktu, saling berbuat baik dan berbagi terhadap sesama serta tidak memaksakan kehendak.
Penangkapan dilakukan pada Rabu (26/10) dini hari. Sebanyak 9 unit sepeda motor berbagai jenis dan 12 unit handphone serta barang bukti lainnya berhasil diamankan oleh tim gabungan tersebut. Empat orang yang berhasil diamankan yakni HO (19), HR (26), IR (25) dan JN (32). dua di antaranya yakni IR dan JN merupakan WNA asal Papua Nugini.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor D. Mackbon mengatakan, pengungkapan lokasi penyimpanan barang-barang yang diduga hasil kejahatan tersebut berawal saat tim gabungan melakukan penyelidikan terkait tindak pidana curanmor dengan target yakni HO.
"Saat lakukan penyelidikan diketahui HO berada diseputaran Entrop, merespons informasi tersebut tim bergerak cepat dan lakukan penangkapan terhadapnya," ujar Kapolresta dikutip Kamis (27/10).
Saat dilakukan pemeriksaan awal, HO mengakui perbuatannya bahwa ia pernah melakukan pencurian motor di belakang Masjid Pasar Baru Sentani, Kabupaten Jayapura.
Pelaku HO diamankan beserta barang buktinya berupa satu unit sepeda motor Honda Supra-X 125 sesuai Laporan Polisi yang dilaporkan di Polres Jayapura ke Mapolsek Jayapura Selatan.
Tim kemudian kembali melakukan penyelidikan hingga masuk ke Kampung Argapura Pantai lalu berhasil membekuk HR, IR dan JN di dalam rumah milik HR.
Di sana tim berhasil mengamankan barang bukti berupa delapan unit sepeda motor dan beberapa barang-barang elektronik lainnya serta narkotika jenis ganja sebanyak enam plastik bening ukuran sedang.
Barang bukti handphone yang diamankan sebanyak 12 unit berbagai merek, satu unit TV merek SHARP 62 INCH, empat buah speaker aktif dan beberapa barang elektronik lainnya.
"Untuk ketiga pelaku yakni HR, IR dan JN merupakan pelaku pemilik narkotika jenis ganja sementara untuk barang bukti lainnya yang ditemukan di rumah HR masih dilakukan pendalaman terkait keberadaan barang tersebut. Apakah hasil curanmor atau tempat penadahan barang yang nantinya akan dibarter dengan narkotika jenis ganja. Itu masih akan didalami," ucap Victor Mackbon
Untuk pelaku HO telah diserahkan ke Polres Jayapura karena Laporan Polisinya ada di sana. Sementara HR, IR dan JN masih amankan di Mapolsek Jayapura Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih intensif sekaligus berkordinasi dengan Satuan Narkoba Polresta Jayapura Kota terkait kepemilikan Gmganja yang ditemukan pada mereka," pungkasnya.
(mdk/tin)