Ajarkan Kebaikan, Cigawiran Jadi Tembang Sunda untuk Sebarkan Agama Islam Khas Pesantren di Garut
Cigawiran digunakan oleh ulama di Kabupaten Garut untuk berdakwah dan menyebarkan ilmu agama kepada para santrinya.
Cigawiran digunakan oleh ulama di Kabupaten Garut untuk berdakwah dan menyebarkan ilmu agama kepada para santrinya.
Ajarkan Kebaikan, Cigawiran Jadi Tembang Sunda untuk Sebarkan Agama Islam Khas Pesantren di Garut
Jejak kebudayaan Islam yang kuat di Garut salah satunya bisa dilihat dari kesenian cigawiran. Tradisi ini berkembang di lingkungan pesantren wilayah Selaawi, dan masih dipertahankan hingga saat ini.
-
Bagaimana Sunan Kalijaga berdakwah dengan lagu Lir Ilir? Sunan Kalijaga menggunakan lagu Lir Ilir sebagai media dakwahnya dengan cara menyelipkan ajaran Islam dalam lirik lagu yang berbahasa Jawa.
-
Siapa yang menyebarkan agama Islam di wilayah Ciamis? Penamaan Kondangjajar dipercaya diambil dari seorang tokoh bernama Sembah Bojongkondang yang dulu merupakan seorang penyebar agama Islam di wilayah Ciamis, Jawa Barat.
-
Dimana tradisi Gusaran di Tasikmalaya dilakukan? Suara angklung dan kendang gendong mengalun nyaring siang itu. Beberapa warga tampak berkeliling Kampung Cikiray, Desa Salawu, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, sembari membunyikan alat musik tradisional.
-
Bagaimana pawai takbiran Cirebon dijalankan? Saat malam takbiran, karakter ini diarak keliling kecamatan, dengan iringan musik salawat dan tantunan takbir. Warga yang hadir juga akan mengikuti lantunan gema takbir dengan bahagia.
-
Kenapa Sunan Gunung Jati gunakan gamelan dalam dakwah? Agar pertunjukannya terlihat, masyarakat kemudian diminta untuk memperdalam agama Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat.
-
Bagaimana cara Festival Kedawung Ngesti Luhung melestarikan budaya Cirebon? “Kami berusaha untuk menyeimbangkan antara globalisasi dan modernisasi dan itu bisa tertanam dengan adanya kearifan lokal,“ katanya .
Cigawiran terbilang unik, lantaran disebut tembang Sunda, namun dengan tema seputar agama Islam.
Di masa silam, cigawiran digunakan oleh ulama di Kabupaten Garut untuk berdakwah dan menyebarkan ilmu agama kepada para santrinya. Yuk simak informasi selengkapnya.
Sudah ada sejak 1823
Mengutip dari disparbud Garut, cigawiran merupakan tetembangan atau nyanyian yang dibawakan oleh seorang tokoh pesantren di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Istilah cigawiran berasal dari nama desa yakni Cigawir, Kecamataan Selaawi , tempat kesenian ini pertama kali dikenalkan.
Konon cigawiran ini sudah ada sejak tahun 1823, dan dilantunkan oleh pendiri pondok pesantren bernama Raden Haji Jalari.
Gemar mengarang tetembangan
Disebutkan jika Raden Haji Jalari ini gemar menciptakan tetembangan, namun dengan tema-tema keislaman.
Liriknya ia dapat dari guru-guru yang sudah ia temui selama menjelajah pesantren.
Rade Haji Jalari sendiri memang banyak menjelajahi pondok pesantren sampai ke Jawa Timur pada awal abad ke-19.
Hal ini dilakukan untuk memperdalam ilmu agama Islam.
Selain seputar ajaran kebaikan, cigawiran yang dibawakan oleh Raden Haji Jalari juga menceritakan tentang keindahan alam.
Melantunkan pesan kebaikan
Cigawiran kebanyakan memakai tema agama Islam, sesuai kebiasaan Raden Haji Jalari saat itu.
Pesan-pesan tersebut berupa ajakan untuk melaksanakan salat lima waktu, saling berbuat baik dan berbagi terhadap sesama serta tidak memaksakan kehendak.
Adapun silsilah cigawiran pertama dikenalkan oleh Raden Haji Jalari sampai tahun 1902, kemudian dilanjut oleh Raden Haji Abdullah Usman sampai 1945, lalu Raden Mohammad Isya sampai 1980 dan kini dilestarikan oleh Raden Iyet Dimyati.
Bisa digunakan untuk melamar seseorang
Sampai sekarang, cigawiran masih digunakan oleh ulama-ulama di wilayah Cigawir, Selaawi sampai Limbangan, termasuk digunakan oleh penerus terakhir saat ini Raden Iyet Dimyati.
Versi Dimyati, cigawiran berfungsi untuk menyampaikan petuah-petuah Islami, ceramah keagamaan serta pengiring lamaran seseorang sebagai lantunan doa.
Yang membedakan cigawiran dengan tembang Sunda lainnya adalah tidak digunakannya lantunan alat musik apapun.